Network
KABAR BANTEN - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 8 Kota Serang panen timun suri di lahan pertanian milik sekolah. Kegiatan menanam timun suri sudah dilakukan sejak 24 Januari 2024 dan mulai panen pada 5 Maret 2024.
Pada bulan suci ramadan timun suri yang dipanen menghasilkan keuntungan, dari hasil panen dibagi siswa, kemudian yang mengolah dan buat kas.
"Kegiatan tersebut masuk dalam materi pembelajaran agribisnis tanaman buah dan diikuti oleh siswa kelas XI ATPH 1 dan XI ATPH 2," kata Kepala Program Studi (Prodi) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMK Negeri 8 Kota Serang Amanatul Khaeroh, kepada Kabar Banten, Selasa 19 Maret 2024.
Ia mengatakan, dari hasil panen timun suri pada panen pertama dibawa pulang oleh siswa, kemudian panen selanjutnya dijual, penjualan timun suri di bulan suci ramadan ini sangat menguntungkan.
"Dari panen timun suri dibagi 1/3 untuk siswa, kemudian 1/3 untuk yang mengolah, serta 1/3 untuk kas, untuk harga timun suri Rp10.000/kg," ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan, tidak hanya panen timun suri, ada juga panen kangkung, bayam dan pakcoy, penjualan timun suri memang ramainya saat memasuki bulan puasa. Untuk tanaman sayuran juga di jual biasanya dijual di depan sekolah.
"Kami berharap siswa memiliki kompetensi terhadap budi daya timun suri mulai dari pengolahan lahan, panen dan pasca panen," tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan tanam timun suri dibimbing langsung oleh guru, untuk menanam timun suri yang dilakukan lahan dibersihkan terlebih dahulu dari tanaman lainnya. Selanjutnya, gemburkan lahan dengan cara dicangkul.
"Buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80 sampai 90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan," ujarnya.***
