32 Ribu Mahasiswa Ikut Kampus Mengajar, Dukung Pembelajaran Digital

- 24 Maret 2024, 19:54 WIB
Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Aswin saat memberikan sambutan program kampus mengajar yang diikuti ribuan mahasiswa di sekolah di Indonesia.
Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Aswin saat memberikan sambutan program kampus mengajar yang diikuti ribuan mahasiswa di sekolah di Indonesia. /Tangkap layar /kemdikbud.go.id

KABAR BANTEN - Sebanyak 32.000 mahasiswa mengikuti program kampus mengajar angkatan VII dan bertugas di 7.000 sekolah di Indonesia. Mahasiswa melakukan berbagai kegiatan mulai dari observasi hingga penyusunan Rencana Aksi Kolaborasi (RAK).

Penyusunan RAK berisikan rancangan program yang akan diimplementasikan oleh mahasiswa selama penugasan dengan berkolaborasi bersama guru dan tenaga pendidik di sekolah penugasan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Aswin Wihdiyanto mengatakan, teknologi kini semakin berkembang pesat, karena itu agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, proses belajar mengajar perlu melibatkan teknologi dalam melakukan digitalisasi pembelajaran.

"Sekolah hingga siswa di tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah perlu melakukan transformasi digital," kata Aswin dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemdikbud.go.id.

Ia mengatakan, untuk mendukung proses digitalisasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek memberikan bantuan peralatan TIK ke berbagai satuan pendidikan.

"Bantuan tersebut merupakan pemberian peralatan TIK sebagai alat bantu belajar-mengajar," ujarnya.

Ia berharap, penggunaan peralatan TIK dapat berdampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia, bersamaan dengan penugasan mahasiswa program Kampus Mengajar yang sebagian sekolahnya merupakan sekolah penerima peralatan TIK.

"Tim program Kampus Mengajar menggelar coaching clinic agar mahasiswa bisa membantu guru serta tenaga pendidik untuk bisa memanfaatkan perangkat tersebut dalam proses belajar-mengajar," ucapnya.

Ia mengatakan, pemanfaatan peralatan TIK ini juga sejalan dengan salah satu tujuan dari penugasan mahasiswa program Kampus Mengajar yakni penguatan pembelajaran literasi dan numerasi peserta didik serta adaptasi teknologi.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x