Network
KABAR BANTEN - Rektor Universitas Banten Jaya (Unbaja) Sudaryono menyampaikan bahwa penguasaan keterampilan dasar akademik harus dimiliki calon dosen, seperti membuat modul dan membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Selain itu, sebagai dosen harus memiliki semangat dan kompetensi, sehingga dapat menghasilkan karya. Di era digitalisasi seperti sekarang, seorang dosen itu harus mempunyai sebuah karya minimal RPS.
"Calon dosen harus memiliki keterampilan dasar akademik, seperti bisa membuat modul, membuat RPS. Dosen juga harus memiliki passion dan kompetensi, agar dapat menghasilkan karya. Karena kita berada di era digitalisasi seperti sekarang ini harus miliki karya minimal bisa buat RPS," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 5 Oktober 2020.
Baca Juga : Tingkatkan Karier Dosen, Ini yang Dilakukan Unbaja
Sudaryono menuturkan, seorang dosen harus mempunyai pegangan modul pembelajaran dan rencana pembelajaran.
Pihaknya berharap dosen harus bisa membuat rencana pembelajaran semester, kemudian mengaplikasikan dan menyampaikan secara interaktif dengan mahasiswa yang akan diajarkannya. Makanya ada kolaborasi dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa.
"Rencana pembelajaran itu pegangan untuk dosen. Kalau tidak punya bagaimana mereka bisa mengajar mahasiswa. Kami berharap dosen bisa buat rencana pembelajaran, terus mereka bisa aplikasikan secara interaktif dengan mahasiswa yang diajarkannya. Maka dari itu, adanya kolaborasi dan komunikasi dosen dan mahasiswa," tuturnya.
Ia mengatakan, seorang asisten ahli itu dapat menguasai perangkat pembelajaran dari mulai proses input, output, dan outcome, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa.
Sehingga mahasiswa mempunyai kompetensi ketika nanti mahasiswa bekerja dapat mengaplikasikan kompetensi yang diberikan oleh dosen.
