Banyak Warga Kota Serang Ingin KB, Tapi Takut Tertular Corona

23 November 2020, 20:56 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin menyerahkan hadiah usai menutup kegiatan Bhakti TNI KB-Kes yang digelar di halaman kantor DP3AKB Kota Serang, Senin 23 November 2020. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang mengungkap, selama pandemi Covid-19 sebenarnya banyak warga yang ingin ikut program Keluarga Berencana (KB).

Namun, mereka takut mendatangi fasilitas kesehatan karena khawatir tertular Corona.

"Sebenarnya banyak masyarakat yang mau ikut program KB ini, tapi karena pandemi mereka takut. Jadi mereka memilih berdiam diri di rumah. Kami sayangkan itu," kata Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis, saat penutupan kegiatan Bhakti TNI KB-Kes di kantornya, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Baksos Penyuluh KB 2020, Ini Yang Diharapkan Kepala Perwakilan BKKBN Banten

Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya melaksanakan program antar jemput akseptor. Sehingga masyarakat cukup menerima alat tersebut di rumah masing-masing.

"Justru karena pandemi ini kami gencar datang ke rumah-rumah bersama Babinsa juga, hasilnya Alhamdulillah sudah 87 persen dari total target," kata Toyalis.

DP3AKB Kota Serang mencatat, sejak Mei hingga Oktober 2020, sebanyak 4.581 orang telah mengikuti program KB dengan menggunakan alat kontrasepsi beragam. 

Baca Juga: Sosialisasi 3M, BKKBN Gerakkan Penyuluh KB dan Mitra Kerja

"Jadi selama enam bulan dari target 5.200 orang mulai dari Mei sampai Oktober sudah mencapai 4.581 orang. Artinya ini sudah mencapai 87 persen, dan ini sudah bagus," kata dia.

Toyalis menjelaskan, salah satu program yang berhasil yakni alat kontrasepsi melalui Metode Operasi Wanita (MOW) yang diperuntukkan bagi perempuan. Dari target tiga orang, realisasinya mencapai sepuluh orang. 

"Ini program yang cukup sulit, dan target itu cuma tiga orang. Tapi Alhamdulillah dalam program ini sudah mencapai sepuluh orang, jadi sudah mengalami peningkatan," ujarnya.

Baca Juga: Bersama DP3AKB Kota Serang, BKKBN Banten Gelar Pelayanan Vasektomi MOP

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, hasil yang didapatkan dalam program tersebut sudah sangat baik. Dia mengklaim capaian tersebut lebih baik dari daerah lain di Provinsi Banten.

"Hasilnya ada 87 persen masyarakat mengikuti aturan dari program KB-Kes, artinya kesadaran masyarakat terhadap KB sudah luar biasa," katanya.

Baca Juga: 10.000 Pasangan Usia Subur Ditarget Jadi Akseptor Baru

Program tersebut, ucap dia, merupakan salah satu langkah dalam mensejahterakan masyarakat, dan menekan jumlah penduduk, serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk. 

"Tentunya ini untuk mensejahterakan masyarakat, dan kami juga berikan apresiasi dengan memberikan hadiah," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler