Baznas Banten Gencar Salurkan Bantuan

29 Desember 2020, 05:00 WIB
Suasana Obrolan Mang Fajar dengan tema ”Peran Baznas Provinsi Banten dalam Penanggulangan Covid-19 di Banten” dengan narasumber Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Banten Drs.H.Moh. Suhri Utsman, M.M.Pd., di Kantor Redaksi Harian Umum Kabar Banten, Senin, 28 Desember 2020. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Selama pandemi Covid-19, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Banten ikut aktif dalam kegiatan penanggulangan kebencanaan nonalam. Bahkan sejak pertama kali adanya kasus Corona virus disease (Covid-19), Baznas gencar menyalurkan bantuan hingga penyemprotan disinfektan ke sejumlah masjid dan sekolah.

Wakil Ketua Baznas Bidang Pendistribusian Provinsi Banten Suhri Utsman mengatakan, Baznas Banten telah mengalokasikan anggaran untuk kebencanaan, termasuk penanggulangan Covid-19. Bahkan sejak 18 Maret 2020, Baznas sudah aktif melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami sudah aktif pada saat pertama kali adanya kasus Covid-19 di wilayah Banten. 18 Maret 2020 kami turun langsung ke masjid-masjid, sekolah, wisata ziarah Banten Lama hingga terminal dan fasilitas umum lainnya untuk melakukan penyemprotan disinfektan," katanya pada program Obrolan Mang Fajar di Kantor HU Kabar Banten, Senin, 28 Desember  2020.

Baca Juga : Pemerintah Imbau Warga tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2021, Muncul Kerumunan, Siap-siap Dibubarkan

Selain melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas umum di wilayah Banten, khususnya Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak, Baznas Banten juga membagikan cairan anti septik kepada masyarakat.

"Mulai dari tukang becak, sopir angkot dan masyarakat lainnya," ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan Baznas Banten sepanjang Maret hingga November 2020 ini, kata dia, telah berjalan dengan baik.

"Bahkan kami mendistribusikan 1.250 alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat. Khususnya tukang parkir, tukang becak, sopir angkot, dan para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19," ucapnya.

Baca Juga : Wagub Banten Lantik 84 Pejabat, Berikut Daftar Lengkapnya

Kemudian, ada 500 paket logistik keluarga yang terdampak dengan sasaran buruh nelayan, tukang parkir, tukang becak, sopir angkot, tukang ojek dan para pejuang keluarga yang terdampak pandemi.

"Pada Juli ada juga bantuan tunai mustahik sebanyak 327 kepala keluarga (KK) dari Baznas Pusat. Termasuk juga diberikan kepada tenaga pendidik honorer, guru ngaji dengan total sebesar Rp 98 juta," tuturnya.

Anggaran tersebut, Suhri menjelaskan, terbagi pada beberapa penyerahan bantuan, seperti pemberian bantuan kepada para nelayan, tukang becak, guru ngaji dan sebagainya.

"Jadi tidak hanya tenaga saja, tapi juga kami memberikan bantuan secara tunai, alhamdulillah sudah tersalurkan," katanya.

Baca Juga : WOW! 35 Tahun Melegenda, Kue Balok Babakan Pandeglang Terjual Hingga 80 Kilogram per Hari

Secara teknis, dikatakan dia, apabila ada kejadian yang bersifat kebencanaan Baznas Banten dengan sigap langsung melakukan assesment untuk pendistribusian bantuan.

"Jadi kami punya tim, dan mereka langsung turun ke lapangan. Seperti kebencanaan puting beliung di Pandeglang, kami assesmen dan langsung kami beri bantuan kepada lima rumah," ucapnya.

Selain mendistribusikan anggaran internal, Baznas Banten juga menyalurkan bantuan dari para donatur luar daerah yang ingin membantu masyarakat Banten.

"Jadi secara persaudaraan mereka saling membantu, dan ini wajib kami syukuri. Jadi kami tidak berbicara ongkos juga, yang terpenting bantuan tersalurkan," ujarnya.

Baca Juga : Bidik Pilgub Banten, Dua Partai Ini Siapkan Kader Internal

Dalam penanganan Covid-19, dia mengatakan, ada banyak tim Baznas Tanggap Bencana yang diturunkan. Salah satunya sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS).

"Baznas pusat ada teman-teman SKSS yang kuliahnya dibiayai dan dijadikan sebagai relawan Baznas," ucapnya.

Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Baznas, kata dia, merupakan informasi dan promosi kepada masyarakat yang membayarkan zakatnya kepada Baznas.

"Jadi ini kegiatan yang kami lakukan, dan dana zakat itu tersalurkan. Apapun yang ada di masyarakat, semuanya kita bisa saling membantu. Termasuk pemerintah daerah," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler