Penerima BST Kemensos di Kota Tangsel Bertambah, Terungkap! Begini Syaratnya

4 Januari 2021, 20:07 WIB
Bansos /

KABAR BANTEN - Penerima Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial atau BST Kemensos di Kota Tangerang Selatan tahun 2021 bertambah. Adapun penambahannya sebanyak 9.201 Kepala Keluarga (KK).

"Jumlah penerima BST Kemensos ada peningkatan, di tahun 2020 itu sejumlah 83.546 untuk tahun 2021 ada penambahan menjadi 92.747 KK dari Kemensos,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, Senin, 4 Januari 2021.

Wahyu menjelaskan, penambahan penerima BST Kemensos itu diusulkan dari RT dan RW setempat. Selama NIK dan KK nya jelas lalu terpantau di sistem informasi kesejahteraan sosial maka keluarga itu menjadi salah satu penerima bansos.

“Diinput di sistem, dia akan mendapat bantuan sosial, dia sebagai salah satu keluarga penerima bantuan sosial dan itu usulan dari RT RW dan ada juga perbaikan-perbaikan,” tuturnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Capai 772.103, Video Viral Kerja Keras Tenaga Kesehatan Bikin Terharu

Wahyu mengungkapkan, bansos kali ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia berupa bantuan sosial tunai BST Kemensos dengan jumlah Rp300 ribu per KK per bulan.

“Nantinya PT Pos ada 3 cara menyalurkan, langsung, melalui komunitas khususnya penyandang disabilitas dan lansia, kemudian yang ke PT Pos,” ujarnya.

Penyaluran melalui PT Pos sendiri beralasan agar lebih fleksibel dan penerima tidak perlu untuk membuka rekening terlebih dahulu.

“Cukup membawa KTP, dia terdaftar langsung diberikan bantuan. Berbeda dengan bank, selama ini kesulitan harus buka rekening. Jadi kebijakan dari kemensos langsung dari PT Pos,” tuturnya.

Baca Juga : Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19, PMI Diminta Sosialisasi Manfaat Terapi Plasma Konvaselen

Saat ini, kata Wahyu, BST Kemensos tersebut masih direncanakan selama 4 bulan kedepan atau hingga April 2021, dan untuk kelanjutannya diserahkan ke Kemensos.

“Sampai dengan April, tapi biasanya dinamis nanti tergantung perkembangan perubahan kondisi,” ujarnya.

Selain BST kemensos, lanjut Wahyu, ada juga bantuan sosial dari Provinsi Banten yang masih berjalan di 2021 dengan jumlah Rp600 ribu satu kali yang tersalurkan di 2020 baru dua kali.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu di Banten Dipercepat, Mulai 14 Januari 2021

Bantuan dari dana APBD Kota Tangsel, kata dia, masih menjadi bupper stok untuk keadaan tertentu. Dicontohkannya seperti Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan.

“Tapi secara umum semua data usulan dari RT dan RW termasuk keluarga miskin yang di data terpadu kesejahteraan sosial sudah tercover dari BST Kemensos kemudian dari Provinsi Banten,” ujar Wahyu.

Menurut dia, pembagian BST Kemensos sebesar Rp300 ribu mulai disalurkan pertengahan Januari 2021. Bansos sembako diganti dengan BST Kemensos itu kebijakan dari pusat dan sama seperti kabupaten dan kota lain di luar Jabodetabek.

“Dulu paket sembako pertimbangannya kalau dikasih uang bisa dipake mudik, mangkanya dikasih paket sembako. Ternyata banyak laporan, pengaduan, banyak resikolah namanya barang. Kebijakan BST Kemensos sudah sangat baik karena dinilai sudah tidak bisa berbagi," ujar Wahyu.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler