KABAR BANTEN - Puluhan pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) se-Provinsi Banten ikuti sosialisasi keuangan syariah, di kawasan Wisata Halal Baduy Outbound, Kabupaten Serang, Senin 4 Januari 2021.
Kegiatan tersebut digelar BAF Syariah, Gaido Travel bekerja sama dengan FSPP Banten.
Hadir sebagai pembicara KH. Anang Azhari Alie selaku Ketua Presidium FSPP Banten periode 2021, Sekjen FSPP Banten Dr. Fadlullah, Direktur Utama BAF Syariah Asep Swarna, dan Direktur Gaido Travel Nana Sujana.
Baca Juga: Selama 2020, Ratusan Bencana Terjadi di Kabupaten Serang
Para peserta yaitu 30 pengurus FSPP dari 8 kabupaten dan Kota, pengurus Koperasi Syariah KSAN dan pengurus PUB.
Selain sebagai dakwah FSPP melawan rentenir di Banten, kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka edukasi manajemen keuangan syariah mulai cara membuka tabungan, manfaat tabungan, memaknai uang atau cash flow di pondok pesantren.
Baca Juga: PUB Ajak Media Massa Dorong Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah
"Kemudian bagaimana haji, umrah dan melaksanakan wisata halal keliling dunia dan nusantara dengan aman dan nyaman bisa digapai oleh para santri dan kiyai," ujar Ketua Departemen Ekonomi FSPP Ustaz Uung.
Baca Juga: FSPP Banten Jalin Kerjasama Keuangan Syariah Berbasis Digital
Uung mengatakan, momentum ini menjadi sangat penting dan bersejarah di kala Indonesia bahkan dunia sedang mengalami resesi, FSPP Banten mengambil peran agar pondok pesantren bisa mandiri dengan cara belajar manajemen ekonomi dan manajemen keuangan Syariah dari para ahlinya.
Baca Juga: Baznas Tanggap Bencana Gelar Pelatihan Evakuasi Mandiri di Desa Jalupang Mulya Kabupaten Lebak
"Ponpes di Banten harus kuat, santri sehat indonesia kuat. Program ini sejalan dengan program pemerintah pusat membangun ekonomi syariah dan ketahanan pangan berbasis pondok pesantren dan komunitas," ujarnya.
Baca Juga: Literiasi Perbankan dan Asuransi Syariah Dinilai Masih Rendah
"Saya melihat para pengurus FSPP se-Banten sangat antusias karena program ini sangat tepat dan benar niatnya sudah dapat pahala apalagi kalau di jalankan mendapat pahala dan manfaat. Ini adalah kongkret jihad ekonomi syariah," tuturnya.***