Sempat Ricuh dan Bikin Curiga, Vaksinasi di Banten Kok Tertutup? Aneh! Presiden Saja Terbuka

14 Januari 2021, 16:02 WIB
Situasi konferensi pers di sela vaksinasi para kepala daerah di Banten, yang kemudian sempat ricuh karena digealr tertutup/tangkap layar Instagram @Kabar Banten /

KABAR BANTEN - Pelaksanaan dan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten yang diawali para kepala daerah, di Pendopo Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (14/1/2021), sempat ricuh.

Berbeda dengan proses vaksinasi perdana Presiden Joko Widodo yang digelar di Istana Negara secara terbuka dan melibatkan beberapa tokoh, proses vaksinasi di Banten yang melibatkan para kepala daerah dan dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, justru digelar tertutup.

Petugas yang berjaga tidak mengizinkan awak media memasuki ruangan tersebut, sehingga menimbulkan kekecewaan hingga kecurigaan di kalangan wartawan. Akibatnya, proses konferensi pers menjadi tegang.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tiba-tiba Minta Maaf ke Presiden Jokowi Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Ada Apa?

Dari tayangan video berdurasi 47 menit yang diunggah Instagram Kabar Banten, terlihat Ketua DPRD Banten Andra Soni yang hendak konferensi pers, justru diserang pertanyaan para awak media.

 Baca Juga: Bupati Serang Sudah Divaksin, Giliran Forkopimda Menyusul

”Saya baru selesai disuntik, dan…,” kata Andra Soni, yang langsung menghadapi reaksi wartawan.“Gak ada bukti, gak ada bukti,”kata wartawan. Andra yang melanjutkan pernyataannya, tak digubris wartawan.

 Baca Juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Irna : Gak Sakit, Lebih Yakin Aman dan Kebal Covid-19

Gubenur Banten Wahidin Halim yang ada di sekitar kejadian, berusaha meyakinkan dengan menunjukkan sinovac yang dipegang salah satu dokter yang mendampingi Andra Soni.

Baca Juga: Pejabat Pemkot Cilegon Gagal Divaksinasi, Dana Sujaksani : Bukan Grogi atau Takut, Tapi....

Namun, wartawan masih tidak percaya bahwa publik bukan ingin tahun alat suntik ataupun vaksin Sinovac yang ditunjukan Wahidin Halim.

 Baca Juga: Wali Kota Serang Gagal Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Gara-garanya

”Gak penting, gak penting. Mendengar reaksi waratawan, Andra kemudian meminta wartawan mengecek protokol kesehatan apakah dirinya bisa disuntik ulang atau tidak.

 Baca Juga: Sambil Ngopi Bareng Tokoh Masyarakat, Kapolsek Pontang Ajak Warga tak Takut Divaksin Covid-19

“Pak, kita bagaimana mau ngasih tahu ke masyarakat bahwa wali kota dan bupati …,” kata wartawan yang dijawab dengan reaksi Gubenur Banten yang pergi meninggalkan lokasi.

 Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Absen di Peluncuran Vaksinasi Covid-19 Provinsi Banten

 “Alah kalau gak percaya yaudah,” kata Wahidin Halim geram, seraya meninggalkan lokasi bersama Ketua DPRD Banten Andra Soni.

Baca Juga: Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya

Sementara itu, Ombusdman Perwakilan Banten membuka pengaduan dan akan menindaklanjuti proses vaksinasi di Banten.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ketahuan Pesta Tanpa Masker Usai Divaksin Covid-19, Warganet Geram, Dinasehati Sherina

Jika terjadi mal administrasi atau ketidakpatutan dalam prosesnya, maka pihaknya akan menuindaklanjuti.

Baca Juga: Kepala Daerah Terpilih Belum Dilantik, Jabatan Pj Sekda Kota Cilegon Diperpanjang

Terkait dengan kejadian vaksinasi para kepala daerah se-Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang, pihaknya belum mendapatkan laporan.

Baca Juga: Shekh Ali Jaber Wafat, Dua Kepala Daerah Wanita di Banten Kompak Ucapkan Ini

Namun apa pun itu, Ombsudman Banten membuka pengaduan masyarakat dan akan mendindaklanjutinya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler