Alat PCR sars Cov2 dalam Maintenance, Labkesda Tangsel Setop Layanan Pemeriksaan Sampel Covid-19

20 Januari 2021, 18:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Alat uji sampel RNA Covid-19 atau alat PCR sars Cov2 milik Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda Kota Tangsel (Tangerang Selatan) sementara ini tidak dapat difungsikan.

Hal tersebut berimbas pada layanan pemeriksaan sampel Covid-19 yang diajukan fasilitas kesehatan ataupun masyarakat.

Terkait hal itu, Kepala UPT Labkesda Kota Tangsel, Riki Hermawan menjelaskan bahwa alat PCR sars Cov2 milik pemerintah daerah sedang dalam 'maintenance' (perawatan).

Baca Juga : Diyakini Efektif Sembuhkan Pasien Corona, Airin Minta Penyintas Covid-19 Berdonor Darah

Imbasnya untuk sementara ini tidak menerima layanan pemeriksaan sampel Covid-19 yang diajukan fasilitas kesehatan.

“Memberitahukan bahwa mulai Rabu, 20 Januari 2021 tidak menerima sampel Covid-19,” tulisnya lewat surat resmi.

Riki mengaku belum dapat memastikan, kapan layanan pemeriksaan sampel Covid-19 itu bisa kembali dilakukan Labkesda Kota Tangsel.

“Maintenance ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Riki.

Baca Juga : Merasa Tenang Setelah Divaksin, Berharap Kembali Normal, Airin: Semoga Kita Lolos dari Ujian-Nya

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku perawatan terhadap alat PCR sars Cov2 mesti dilakukan untuk memastikan uji sampel Covid-19 dapat terakurasi dengan tepat.

“Maintenance harus dilakukan untuk mengkalibrasi alat-alat tersebut. Sementara sampel PCR dikirim ke laboratorium lain,” ujarnya.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel: Pantau Langsung Pemberian Vaksin, Ini Harapan Benyamin Davnie

Benyamin Davnie menegaskan bahwa Dinkes Kota Tangsel sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah fasilitas laboratorium lain baik milik pemerintah dan swasta.

“Seperti milik Kemenkes dan laboratorium fakultas kedokteran Univesitas Indonesia serta fasilitas lab rumah sakit swasta lain,” ujar Benyamin Davnie.

Sebelumnya, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengaku akan mengevaluasi keterlambatan hasil tes swab Covid-19 di Kota Tangsel, yang dianggap masyarakat lamban untuk memperoleh hasil tes Covid-19 setelah pengambilan sampel dilakukan.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler