Kota Serang Zona Merah Covid-19, Bagaimana Aktivitas Warga?

26 Januari 2021, 20:04 WIB
Tidak ada perbedaan aktivitas warga Kota Serang meski naik status menjadi zona merah Covid-19. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN – Risiko penularan Covid-19 di Kota Serang masuk kategori tinggi sehingga Ibu Kota Provinsi Banten itu masuk zona merah sejak 25 Januari 2021.

Lalu, bagaimana aktivitas warga? Berdasarkan pantauan Kabar Banten Selasa 26 Januari 2021, tidak ada yang berbeda dari aktivitas warga Kota Serang.

Di beberapa tempat umum, seperti pasar dan pusat perbelanjaan aktivitas masih terpantau normal. Begitupun di jalanan Kota Serang yang ramai lalu lalang kendaraan seperti hari-hari biasa.

Baca Juga: Kota Serang Zona Merah Covid-19, Total 36 Orang Meninggal Dunia

"Belum tahu kalau Kota Serang masuk zona merah. Saya keluar rumah cuma mau beli kebutuhan rumah sama dapur saja, karena masih agak khawatir juga sama corona," kata seorang warga Kota Serang Agung, saat ditemui Kabar Banten di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Serang, Selasa 26 Januari 2021.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum tegas dalam melakukan penertiban ataupun penanganan Covid-19 di wilayah Kota Serang.

Baca Juga: Kota Serang Zona Merah Covid-19, Kadinkes: Alhamdulillah

"Karena masih banyak kerumunan dan sejumlah tempat makan atau wisata, serta fasilitas umum yang tetap buka, namun tidak memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Padahal, apabila pemerintah, yang dalam hal ini satuan tugas (Satgas) Covid-19 secara rutin melakukan patroli dan melakukan pemantauan ke sejumlah fasilitas umum, lonjakan kasus Covid-19 dapat ditekan.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Jurus Baru saat Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Orang

"Jadi jangan kalau apa-apa ujungnya nyalahin masyarakat yang katanya enggak disiplin. Padahal dari pemerintahnya sendiri kurang tegas," ujarnya.

Senada dikatakan Isnayati. Dirinya tidak tahu Kota Serang zona merah Covid-19.

"Malah saya kira di sini (Kota Serang) sudah aman. Kalau zonasi kayak gitu saya enggak tahu, tapi saya taunya kalau merah itu artinya banyak yang kena (positif) Corona," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tangerang Raya Kembali Berlakukan PSBB

Selama ini, kata dia, masyarakat Kota Serang masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Masker juga kayaknya jarang dipake cuma nempel di dagu. Kemudian, masih ramai juga di sini (pasar), kayak enggak ada corona saja, normal biasa. Makanya saya kira sudah tidak ada (corona)," tutur dia.

Baca Juga: Kapolres Serang Minta Bantuan Ulama Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Menurut warga lainnya Ilham, zona merah sepertinya tidak berpengaruh terhadap aktivitas warga.

"Kalau saya sudah tahu, tadi pagi lihat berita di instagram Kabar Banten. Tapi memang situasi di jalanan sama di fasilitas umum masih normal kalau saya lihat," kata pelajar SMA di Kota Serang ini.

Dengan naiknya status Kota Serang, dia pun tak berharap banyak mengenai sekolah tatap muka.

Baca Juga: Bantuan Biaya Subsidi Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Ini Empat Skemanya

"Waktu masih oranye saja enggak dibuka-buka (sekolah tatap muka), apalagi sekarang sudah zona merah. Jadi udahlah daring aja terus sampe lulus, padahal aktivitas lainnya sudah normal," ucapnya.

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

"Memang kan sudah masuk zona merah, jadi kita sama-sama menjaga saja dan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler