Vaksin Sinovac untuk Lansia Keluar, Gubernur Banten Masuk Kriteria, Wahidin Halim Siap Divaksin?

7 Februari 2021, 20:42 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim tidak divaksin Sinovac yang akan dilaksanakan pada Kamis 14 Januari 2021, tetapi nanti divaksin Pflizer dari Amerika. /Dok. Biro ARTP Setda Pemprov Banten

KABAR BANTEN- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penambahan indikasi dan pasologi Vaksin Sinovac untuk penggunaaan emergensi (Emergency Use Authorization) terbatas pada kondisi wabah pandemi corona.

Dikeluarkannya Emergency Use Authorization (EUA) BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi usia lansia di atas 60 tahun, merupakan kabar gembira untuk masyarakat Indonesia terutama, kaum lansia.

Setelah dikeluarkannya EUA, Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikan langsung lakukan koordinasi ke lapangan terhadap penjadwalan vaksinasi bagi para lansia.

Baca Juga: Sepuluh Pegawai BPBD Banten Positif Covid-19

Berdasarkan konferensi pers yang dilansir KabarBanten.com dari laman youtube Kementerian Kesehatan RI, Menkes Budi Gunadi Sadikin sudah mengatakan pihaknya sudah memperbaiki petunjuk teknis dan melakukan komunikasi di lapangan.

Baca Juga: Pengusaha Muslimah Didorong Beli Produk UMKM Lokal

“Kita sudah mengkomunikasikan di lapangan, agar besok hari Senin, jam 9 vaksinasi untuk orang-orang diatas 60 tahun bisa dimulai, dengan prioriatas pertama adalah Tenaga Kesehatan,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Mantan Cagub Banten Didorong Dampingi Anies Baswedan, Duet Pilpres Dua Gubernur Mencuat di Dunia Maya

Berdasarkan data dilapangan, total Lansia dari seluruh terkena Covid di Indonesia hanya 10 persen, tapi total lansia yang meninggal karena Covid-19, sebanyak  50 persen. Hal tersebut menunjukan bahwa, jika lansia terkena Covid, resiko meninggalnya lebih tinggi.

Baca Juga: Blusukan di Kota Serang, Ternyata Ini Yang Dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini

“Dengan dikeluarkannnya EUA oleh BPOM, Kita bersyukur, sehingga Kemenkes bisa segera melakukan vaksinasi bagi orang-orang  yang usianya di atas 60 tahun,” ujar BGS dalam keterangannya pada Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Terciduk Abaikan Protokes! Tak Pakai Masker di Keramaian, Gendong dan Cium Bayi Pula

Untuk diketahui, vakisnasi Sinovac tahap pertama di Provinsi Banten telah dilakukan 14 Januari 2021. Namun, vaksinasi tersbeut hanya diperuntukkan bagi usia 18 hingga 59 tahun, sehingga Gubernur Banten Wahdiin Halim yang telah berusia 66 tahun tak masuk dalam daftar penerima vaksin.

Baca Juga: BMKG Rilis Potensi Cuaca Buruk, Warga di 5 Kecamatan di Kabupaten Lebak Ini Diminta Waspada

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim tidak jadi orang pertama di Banten yang divaksin dan hanya sebatas menghadiri.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Jabat Ketum PB PASI, Pengprov Banten Ajukan Sejumlah Usulan

Dengan dikeluarkannya izin vaksin Sinovac bagi usia diatas 60 tahun tersebut, maka Gubernur Banten Wahidin Halim kini masuk dalam kriteria penerima vaksin.

Baca Juga: Bahaya! Ruang ICU RS di Kabupaten Tangerang Hampir Penuh, Bupati Tangerang Minta Warga Lakukan Ini

Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada gubernur, Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji H  sat itu mengatakan bahwa sejauh ini belum ada jadwalnya. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler