KABAR BANTEN – Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Cilegon memperingatkan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 untuk disiplin menjalani isolasi mandiri di rumah.
Jika membandel dan masih berkeliaran, Gugus Tugas Covid-19 akan bertindak tegas. Pasien akan ditarik paksa ke tempat isolasi yang disediakan Pemkot Cilegon di Hotel Trans.
“Jadi, apabila menemukan OTG, kemudian dia tidak mau diisolasi mandiri, kami akan kirim mobil ambulance ke rumahnya, kemudian kami paksa untuk menjalani isolasi mandiri di Hotel Trans,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Kepala BPBD Kota Cilegon Erwin Harahap, disela vaksinasi kedua, Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: Banten Bebas Zona Merah Covid-19, Kasus Positif Terus Bertambah, Sehari Tembus 428 Kasus
Tindakan tegas tersebut dilakukan agar tidak cepat menular kepada penghuni rumah lainnya. “Apalagi OTG tersebut ditengarai jalan-jalan,” kata Ewrwin.
Dia menuturkan, imbauan dan edukasi harus terus dilakukan di tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga di tingkat lingkungan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun jika OTG membandel, pihaknya akan bersikap tegas.
Baca Juga: Alhamdulillah!Lansia Divaksinasi Tanpa Gejala, Pasien Positif Covid-19 Berangsur Sembuh
“Jadi nanti setelah OTG dilakukan isolasi mandiri, maka Camat atau Lurah akan melakukan komunikasi dengan warga sekitar. Karena memang perlu ada kepedulian dari masyarakat setempat terkait salah satu warganya yang melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
“Bisa saja Camat, Lurah memberikan bantuan sembako, makanan dan kebutuhan lainnya dengan baik bagi yang ada dirumah,”ujarnya, menambahkan.
Dia berharap dengan tindakan tegas tersebut bisa menurunkan angka kasus Covid-19.
Dia mengatakan, satgas di tingkat kecamatan dan kelurahan juga harus terus melakukan monitoring setiap aktivitas yang menimbulkan kerumunan.
“Harapannya dengan tindakan tegas tersebut, dapat menurunkan angka Covid-19 dengan baik. Karena meski angka Covid-19 naik, namun banyak warga yang tidak mau melakukan isolasi mandiri di Hotel Trans. Padahal Pemkot Cilegon sudah menyiapkan dan memfasilitasi dengan gratis,” tuturnya.***