KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Serang menyebutkan sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayahnya kerap kebanjiran.
Hal itu terjadi karena adanya luapan dari Sungai Ciujung dan Cidurian hingga aliran Bendungan Pamarayan.
Kepala Bidang Pembina SD Disdikbud Kabupaten Serang Amar Maruf mengatakan, sejumlah sekolah di wilayahnya memang kerap terdampak banjir.
Baca Juga: Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak Segera Terwujud, Iti Octavia Jayabaya: Ini Ide Gila
Beberapa sekolah tersebut yakni SD Nagara Kibin, SD Undar Andir 1 dan 2, SD Songgom dan SD Koper 1.
Baca Juga: Dulu Darah Tinggi, Sekarang Gula Darah Naik, Wali Kota Serang Gagal Divaksin Lagi
Maruf mengatakan, banjir yang dialami sekolah dasar itu terjadi akibat dampak luapan sungai.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Utang Rokok dan Bensin, Warga Serang Gantung Diri
"SD di Cikande karena luapan Sungai Cidurian dan Cibeureum kalau SD Undar Andir 1 dan 2 karena luapan Sungai Ciujung, SD Nagara Kibin luapan Irigasi dari Pamarayan," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Difokuskan di Tingkat RT RW, Kota Tangsel Terapkan PPKM Skala Mikro
Disinggung upaya apa yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, Maruf mengatakan, belum bisa diputuskan.
Baca Juga: Direktur Kabar Banten Sebut Hubungan Pemkab Serang dan Media Istimewa
Sebab perlu ada kajian dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang. "Ya perlu ada kajian dengan pihak DPUPR dan Perkim (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan)," tuturnya.***