Provinsi Banten Jangan Lengah! Meski Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Turun, Segera Evaluasi Ini

10 Februari 2021, 20:48 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum2 /

KABAR BANTEN - Seluruh daerah termasuk Provinsi Banten diminta jangan lengah dan kembali mengevaluasi penerapan protokol kesehatan, termasuk penegakan disiplin. Tujuannya, agar penurunan kasus positif Covid-19 dapat lebih besar lagi, hingga tidak ada sama sekali penularan di tengah-tengah masyarakat. 

Berdasarkan perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19 per 9 Februari 2021, terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 8.700 kasus dengan jumlah kasus aktif 169.351 kasus atau persentasenya 14,4 persen dibandingkan rata-rata dunia 24,13 persen.

Jumlah kesembuhan sebanyak 973.452 kasus atau 82,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 73,69 persen. Pada kasus meninggal sebanyak 31.976 kasus atau 2,7 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,18 persen. 

 Baca Juga: Ini Dia Kabar Paling Ditunggu! Kasus Positif Mingguan Turun, Penularan Covid-19 di Masyarakat Mulai Mereda?

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan mingguan penanganan Covid-19 menuju ke arah yang lebih baik. Dalam mencegah laju penularan, sangat ditentukan upaya langsung dan tidak langsung.

 Baca Juga: Satgas Covid-19 Bubarkan Pejabat Fungsional Pemkot Cilegon Usai Dilantik

“Upaya langsung yaitu protokol kesehatan 3M seperti memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan yang dilakukan masyarakat,” kata Wiku Adisasmito dikutip KabarBanten.com dari bnpb.go.id.

 Baca Juga: Waspadai Gerakan Tanah di Banten! Dari Anyer hingga Ciwandan, 50 Titik Rawan Tersebar di Daerah Ini

Lalu upaya tidak langsung ialah 3T seperti testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 10 Februari 2021, Aries, Cancer, Capricorn Banjir Perhatian, Cieeeh Berbunga - Bunga Neh…

Upaya tidak langsung 3T ini, membutuhkan waktu lebih lama melihat dampaknya dalam memperlambat laju penularan. Karena upaya 3T merupakan  bentuk penanganan setelah seseorang tertular. 

 Baca Juga: Ponpes di Cikande Kabupaten Serang Terendam Banjir Diduga Disertai Limbah B3, Santri Alami Gatal-gatal

Disamping itu, dalam melihat perkembangan penanganan mingguan, ia menjelaskan, bahwa kenaikan atau penurunan kasus baru mingguan, merupakan selisih kasus baru minggu ini dibandingkan minggu lalu.

 Baca Juga: 224 Tahun Silam, Gempa Megathrust Mentawai Disertai Tsunami di Padang Tewaskan 300 Orang

"Penting untuk melihat dari sudut pandang tren kenaikan kasus atau penurunan kasus baru mingguan. Karena, hal ini dapat menunjukkan apakah kasus penularan di tengah masyarakat menunjukkan perlambatan atau tidak," jelasnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler