Network
KABAR BANTEN - Inilah kabar baik paling ditunggu yakni kasus positif mingguan tingkat nasional turun sebesar 10,8 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Penurunan kasus positif tersebut, diharapkan menjadi tanda-tanda penularan Covid-19 di tengah masyarakat mulai mereda.
Namun demikian, 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi mingguan harus kembali meningkatkan penanganannya. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta naik 4.204 (19.903 vs 24.107), Nusa Tenggara Timur naik 480 (897 vs 1.376), Kalimantan Utara naik 333 (539 vs 872), Sumatera Utara naik 223 (644 vs 867) dan Kalimantan Timur naik 206 (4.123 vs 4.329).
“Dari kelima tersebut, hanya DKI Jakarta yang dari Pulau Jawa. Ini adalah perkembangan yang baik, karena jika diingat selama 4 minggu kebelakang, penambahan kasus positif didominasi provinsi dari pulau Jawa dan Bali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip KabarBanten.com dari bnpb.go.id.
Baca Juga: Tertarik Investasi di Kabupaten Lebak, Pengusaha Korea Temui Apindo Lebak
Begitu juga dengan perkembangan kasus kematian, terjadi penurunan sebesar 32 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Capaian ini, diharapkan bisa dipertahanakan dan pasien yang masih dirawat segera sembuh dan menekan penambahan angka kematian.
Baca Juga: Waspadai Gerakan Tanah di Banten! Dari Anyer hingga Ciwandan, 50 Titik Rawan Tersebar di Daerah Ini
Pada pekan ini, terdapat 5 provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi. Yakni Nusa Tenggara Barat naik 22 (8 vs 30), Maluku Utara naik 5 (1 vs 6), Jambi naik 2 (2 vs 4), Maluku naik 2 (2 vs 4) dan Aceh naik 1 (0 vs 1). “Dan Minggu ini provinsi dari Pulau Jawa tidak termasuk didalamnya. Ini adalah perkembangan yang baik," kata Wiku menambahkan.
Jika melihat angka kenaikan mingguan, kata dia, terjadi penurunan signifikan. Sebab, Aceh yang memiliki kenaikan 1 kasus saja masuk 5 besar. "Ini artinya, 29 provinsi lainnya tidak mengalami kenaikan kematian. Ini adalah perkembangan yang sangat baik," lanjutnya.
