Aktivis Antikorupsi Ini Hampir Dibunuh, Dibungkam Uang Belasan Miliar, Uday Suhada di Jalan Bahaya!

12 Februari 2021, 13:32 WIB
Uday Suhada /Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Uday Suhada, aktivis antikorupsi yang lantang membongkar penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan APBD,  hampir dibunuh hingga dibungkam uang belasan miliaran rupiah.

Uday Suhada yang merupakan Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), mengungkapkan pernah digoda sogokan hingga ancaman nyawa selama menjadi aktivis antikorupsi.
 
Pada 2004, dia mengaku pernah didatangi golok sekaligus uang hingga didatangi kendaraan beserta STNK dan BPKB-nya. 
 
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021, Nino Selamat, Andin dan Aldebaran Datang ke Acara Pentas Reyna
 
"Saya suruh pulang," kata aktivis antikorupsi di Banten, Uday Suhada, dalam podcast "Jalan  Bahaya Uday Suhada di youtube Kabar Banten TV.
 
Baca Juga: Banten Waspada Sepekan ke Depan, Gelombang Tinggi di Selat Sunda, Hujan Lebat hingga Banjir Mengancam
 
Dia juga pernah didatangi orang berbadan tegap dan kekar yang mengaku jawara. 
 
Baca Juga: Kejari Cilegon Miliki Gedung Baru, Siap Optimalkan Tujuh Program Strategis
 
"Datang ke rumah, nanyanin saya. Ya saya Uday. Dia bawa plastik berisi uang sekian rupiah. Dia katanya diminta untuk mencelakai saya. Tapi saya gak bisa," kata Uday bercerita.
 
Baca Juga: BI Banten Kembangkan Produk Unggulan Hortikultura di Pandeglang, Apa saja?
 
Namun, pria berbadan kekar itu mengaku sudah seminggu tidak bisa tidur sejak diminta melakukan hal yang mengancam jiwa Uday Suhada.
 
Baca Juga: Mudik Saat Libur Imlek, Siap-siap Sanksi Disiplin Menanti Bagi ASN Pemkab Serang
 
"Jadi katanya, dia datang ke saya untu meminta air," kata Uday Suhada seraya tertawa karena mersa dianggap dukun.
 
Baca Juga: Apresiasi Pengembangan Talas Beneng, Staf Khusus Wapres RI Dorong Program Pertanian Berbasis Kearifan Lokal
 
Akan tetapi, Uday mengamini permintaannya dan memberikan sore dengan membaca alquran sebisanya.
 
Baca Juga: Bikin Resah, Pemkab Serang Cabut Izin Semua Hiburan Malam di JLS, Pengelola Diminta Segera Lakukan Hal Ini
 
"Pulang dia, dan seminggu kemudian datang lagi, dan sampai sekarang jadi sodara," katanya.
 
Namun ancaman dan godaan itu tak berhenti disitu. Pada 2011, ada yang datang membawa uang Rp 2,5 miliar pada hibah bansos.Percobaan membungkam, kembali terjadi pada 2013. Nilainya fantastis hingga Rp 5 miliar.
 
Baca Juga: Sungguh Bejat, Seorang Ayah di Lebak Tega Cabuli Anak Tiri Berkali-kali, Polisi Langsung Ringkus
 
 
 
"Sekoper lebih. Dsn itu baru satu orang, dan konon ada tiga orang. Tspi saya gampar orang yang bawa uangnya. Aing lain teu butuh duit ,tapi lain kieu carana," kata Uday.
 
Baca Juga: Pejabat Pemprov Banten Bertumbangan Terpapar Covid-19
 
Dia mengaku sering tidak punya uang. Namun dalam kondisi susah, dia lebih memilih pinjem ke temen-temen wartawan ketimbang kepada pejabat.
 
Baca Juga: Jembatan Gantung di Lebak Ambruk, Dinas PUPR 'Balck-list' Pihak Kontraktor
 
"Silahkan cek, apakah saya pernah keliling atau menemui pejabat? silahkan cek," kata Uday Suhada.***
 

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kabar Banten TV

Tags

Terkini

Terpopuler