Tragis! Kebakaran di Lebak Makan Korban Jiwa, Kakek Selamat Pakai Tongkat, Nenek Kena Stroke Tewas Terjebak

13 Februari 2021, 12:52 WIB
Tiga rumah di Rangkasbitung dilalap jago merah pada Sabtu 13 Febryari 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Siangkin dan Yuslianti, pasangan lansia yang usianya diperkirakan 70 tahunan menjadi korban dalam kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di belakang Vihara Rangkasbitung, Kampung Kebon Kopi RT.2 RW.5 , Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Dibalik dugaan sumber api diduga yang berasal dari rumah pasangan lansia tersebut, kisah ketidakberdayaan menjadi kisah memilukan dari peritiwa naas itu. Tak terbayangkan, bagaiamana dua orang lansia dalam keadaan tak berdaya menghadapi kobar api di saat orang pulas tertidur.

Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun KabarBanten.com, Kakek Siangkin yang berjalan saja ringkih menggunakan tongkat, berhasil selamat. Namun, sang isti yang tengah lumpuh terkena stroke, terjebak kobaran api dan meninggal dunia karena tidak dapat menyelamatkan diri.

Baca Juga: Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Dua Rumah di Rangkasbitung, Kapolres Lebak : Korban Meninggal Karena Lumpuh 

Seorang saksi yang merupakan tetangga korban, Epi, menuturkan, dirinya mengetahui kebakaran dari anaknya. Sekitar pukul 01.00 WIB, anaknya yang bungsu tidur di kamar kedua dan menghampirinya.

“Istri saya dan kakaknya juga belum tidur pulas. Dia ngasih tahu katanya mendengar suara, ada orang yang minta tulung, minta tulung. Kemudian,  mendengar suara perepet - perepet di pojokan - pojokan atap kamar,"katanya.

 Baca Juga: Tiga Rumah di Belakang Vihara Rangkasbitung Lebak Kebakaran, Seorang Ibu Lansia Tewas Terpanggang

Saat itu, dia berpikir kucing sedang berjalan di atap rumah. Namun setelah saura itu dia ikuti, suaranya makin kencang. “Selama saya ngeliatin itu, anak bungsu saya ngelihat sudah ada asap dan api di rumah sebelah," katanya.

Mengetahui ada api, dirinya bersama anak dan istrinya langsung ke luar rumah."Saya ke luar sambil langsung matiin saklar listrik," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Siap-siap Terdepak, 24 Provinsi Diisi Penjabat, Pilkada Serentak OTW 2024 

Ketika ditanya ada berapa orang yang tinggal di dalam rumah yang terbakar, kata dia, rumah yang di sebelah dihuni pasangan suami istri sudah usia lanjut sekira 70 tahunan. Sedangkan rumah sebelahnya, tidak berpenghuni dan dijadikan gudang penyimpanan barang -  barang toko.

 Baca Juga: Heboh!Kampanye Nikah Siri dan Poligami di Bawah Umur, Kohati Serang Kecam Aisha Weddings

"Kalau sumber api saya tidak tahu. Kalau lihat dari kaca jendela, apinya sudah besar di dalam rumah. Korban pasangan suami istri dan memang yang istrinya kena stroke sudah gak bisa jalan," katanya.

 Baca Juga: Mau Berenang Saat Liburan Imlek tapi Khawatir Pandemi? Begini Solusinya!

Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana mengungkapkan, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke rumah warga lainnya berkat kesigapan kepolisian bersama warga dan pemadam kebakaran serta unsur terkait lainnya.

“Jadi, hanya dua rumah yang terbakar. Dari hasil pemeriksaan kita di TKP terdapat satu orang korban meninggal dunia. Perempuan yang memang kondisinya menurut informasi lumpuh jadi tidak bisa menyelamatkan diri," katanya.

 Baca Juga: Tokoh Masyarakat Lebak Selatan Bicara Geopark Bayah Dome, Kepentingan Masyarakat Jangan Dilindas

Korban satu orang tidak dapat diselamatkan, karena memang posisinya dalam keadaan sakit lumpuh. Kemudian suaminya pun sudah pakai tongkat, namun bisa menyelamatkan diri.

 Baca Juga: Penampakan Buaya 3 Meter Hebohkan Warga Bayah Lebak, Tim Gabungan BPBD dan BKSDA Diterjunkan

"Asal api, dari keterangan saksi berasal dari rumah bersangkutan, kemudian menjalar ke rumah sebelahnya. Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi - saksi dan kita pun melakukan pendalaman. Tapi dari beberapa keterangan saksi sementara dugaan api berasal dari lilin altar," katanya.

 Baca Juga: Baznas Banten Salurkan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kampung Renged Kabupaten Serang

Menurut keterangan saksi - saksi, api diduga dari lilin altar yang memang ada tempat untuk ibadah."Berapa besar kerugian belum bisa kita taksir dua rumah ini," katanya.

 Baca Juga: Ingat Wisata Negeri di Atas Awan, Jangan Lupa Mampir di Kebun Stroberi Citorek Lebak, Buahnya Segede Melon

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau kepada warga menjaga situasi Kamtibmas serta selalu waspada terhadap kejadian serupa dan tetap patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid - 19.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler