Musim Hujan, Waspada Penyakit Cikungunya Mengancam, Sejumlah Warga di Kecamatan Ini Terserang

KABAR BANTEN - Sejumlah warga di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang dikabarkan terkena penyakit Cikungunya.

Hal itu diduga terjadi karena perkembangan nyamuk Aedes Aegypti mengalami peningkatan saat muaim hujan dan dimasa pandemi Covid-19 ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kecamatan Anyer - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila Lampung dan Cikoneng Tanggap Bencana (Cekatan) dan masyarakat Cikoneng melakukan fogging di pemukiman warga.

Baca Juga: Baru Bikin Instagram, Legenda Manchester United Ini Langsung Punya 800 Ribu Follower, Unggahannya 'Dicengin'

Kegiatan fogging tersebut untuk melakukan pencegahan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti di wilayah Cikoneng.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Kota Serang, Ini Sederet Penyebabnya, Wali Kota: Banyak yang Buang Sampah Sembarangan!

Kordinator SIBAT PMI Kecamatan Anyer Khairinnisa mengatakan, fogging dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat Desa Cikoneng.

Baca Juga: Pejabat Pemprov Banten Diserang Covid-19,Dari Gejala Ringan Hingga Meninggal, WH Ungkap Kemunculan Klaster Ini

Sebab saat ini banyak kasus Chikungunya yang dialami masyarakat.

Baca Juga: Begini Profil Singkat dan Sederet Prestasi Atalanta yang Patut Diwaspadai Juventus di Coppa Italia

“Berdasarkan permintaan masyarakat Desa Cikoneng karena banyaknya kasus beberapa warga yang terkena Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dari bulan November di Desa Cikoneng," ujarnya dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @pmikabserang, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 13 Februari 2021, Wow! Sagitarius dan Virgo Menuju Pernikahan, Taurus Bertemu Pujaan...

Khairinnisa mengatakan, kegiatan fogging ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak Jum’at-Ahad 12-14 Februari 2021.

Baca Juga: Kapolri Akhirnya Turun Tangan, Bantu Tangani Covid-19 dan Siagakan 13.500 Vaksinator, Menkes Mulai Kewalahan?

“Pokoknya kegiatan ini program kerja KKN Unila, yang disinkronisasikan dengan pihak Desa Cikoneng dan SIBAT ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.” ucapnya.***