Banjir Kembali Terjang Kubangsari Cilegon, Ratusan Keluarga Terdampak

27 Februari 2021, 10:58 WIB
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Cilegon mengakibatkan Kelurahan Kubangsari diterjang banjir, Sabtu 27 Februari 2021 sekitar pukul 02.30. Bahkan air belum surut sampai pukul 07.00 tadi. /Dok. Humas BPBD Cilegon./

KABAR BANTEN - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Cilegon, Jumat 26 Februari 2021 sekitar pukul 21.00 dan dini hari.

Akibat curah hujan tinggi tersebut, ratusan rumah yang ada di Kelurahan Kubangsari Kecamatan Ciwandan terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada Sabtu 27 Februari 2021 sekitar pukul 06.00, air masih menggenangi rumah-rumah penduduk. 

Baca Juga: Buka Pertemuan Forum Rektor Wilayah Barat di Untirta, Ini Yang Diharapkan Gubernur Banten

Warga Kubangsari Ade Rosadi mengatakan, sejumlah lokasi yang dilanda banjir yakni, Lingkungan Cigading dan Pintu Air Kelurahan Kubangsari. 

"Kejadian sekitar pukul 02.30, air mulai deras dan kali sipol ini tidak bisa menampung hingga meluber ke daratan. Bahkan air masih tinggi sekitar pukul 07.00 tadi," katanya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cilegon Agustus Mafruh membenarkan adanya banjir yang terjadi di Kubangsari. 

Baca Juga: Kantor Desa Carenang Udik di Kabupaten Serang Roboh Kena Hujan, Pelayanan Dipindah Sementara

Akibatt kejadian tersebut sekitar ratusan KK yang terdampak banjir di Kelurahan Kubangsari.

"Iya,bbanjir terjadi di Lingkungan Cigading Pasar RT.001 RW.002 KK 50 jiwa197. Kemudian Lingkungan Pintu Air RT.001 RW.004 KK 32,125 jiwa dan Lingkungan Penauan RT 04 RW 01 KK 7, jumlah jiwa 25 orang. Itu semua di satu Kelurahan yakni Kubangsari Kecamatan Ciwandan," ujarnya. 

Ia menambahkan, tinggi muka air mencapai 50-70 cm. Penyebab kejadian hujan intensitas sedang dan lebat di wilayah Kota Cilegon. 

Baca Juga: Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kabupaten Lebak, Satu Orang Tewas

Hal itu menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik. 

"Tim sudah dilokasi sejak semalam. Dan tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan air surut siang ini," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler