Warga di Kota Serang Mau Blokir Jalan Perbatasan dengan Kabupaten Serang, Ini Gara-garanya

3 Maret 2021, 13:25 WIB
Warga kampung Nyampah Impres, Kelurahan Nyampah, Kecamatan Walantaka Kota Serang saat memperbaiki jalanan yang rusak, Rabu 3 Maret 2021. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Warga Lingkungan Nyapah Inpres, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang akan melakukan blokir jalan.

Mereka akan blokir jalan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak segera memperbaiki jalan rusak di wilayah tersebut.

Seorang warga Lingkungan Nyapah Inpres Opang mengatakan, selama ini warga menunggu Pemkot Serang untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. Apabila masih belum ada respon, warga pun berencana untuk memblokir jalan itu.

Baca Juga: Puluhan Kilometer Jalan di Kota Serang Rusak, Dihajar Hujan Jadi Makin Parah

"Kalau memang aparat pemerintah tidak menanggapi kami, warga berencana untuk blokir jalan ini," kata Opang, Rabu 3 Maret 2021.

Menurutnya, warga setempat sudah mengeluhkan jalan tersebut kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang untuk segera memperbaikinya.

"Tapi enggak ditanggapin sama sekali sampai sekarang. Kami sudah minta ke Pak Syafrudin dan Pak Subadri untuk perbaikan jalan ini. Bahkan Lurah saja tidak merespon sama sekali," ujarnya.

Baca Juga: PUPR Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Lebak, Pemkab Diharapkan Tindak Tegas Truk ODOL

Saat ini, sejumlah warga Kampung Nyapah Inpres sedang melakukan swadaya untuk menambal jalan rusak yang berlubang cukup parah. 

"Sebagian juga kami tanami pohon pisang, dan sebagian kami secara swadaya menambal jalan ini. Kami juga minta sama pengendara di jalan buat ngurug jalan rusak ini," ucapnya.

Ketua RT 02 Lingkungan Nyapah Inpres Sulisman mengatakan, jalan sepanjang satu kilometer tersebut rusak sekitar satu tahun lalu.

Baca Juga: Di Kota Serang, Betonisasi Jalan Belum Bisa Direalisasikan, Ini Alasannya

"Dan memang belum ada respon apapun dari pemerintah, Lurah juga sama. Padahal jalan ini kelihatan sama dia (Lurah) tapi tidak ada tindakan sama sekali," tuturnya.

Maka dari itu, warga setempat berinisiatif untuk melakukan swadaya menambal jalan rusak tersebut dengan batu brangkal. 

"Iya jadi swadaya masyarakat saja, bukan pemerintah. Kami pesan batu brangkal untuk menambal jalan ini, karena rusaknya sudah sangat parah," kata dia.

Baca Juga: Warga di Serang Banten Gotong Royong Tambal Jalan Rusak yang Sering Makan Korban

Kondisi tersebut semakin parah jika wilayahnya diguyur hujan. Sepanjang jalan tersebut tergenang air karena tidak ada saluran air atau drainase.

"Duh kalau hujan semakin parah, bukan lubangnya saja yang tidak kelihatan, tapi semua jalan tertutup sama air. Kan banjir, di sini enggak ada got, karena pinggirannya itu langsung sawah, makanya sekarang kami swadaya bikin selokan," ujarnya.

Menurutnya, jalan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Serang ini kerap makan korban. Bahkan terakhir ada tiga pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan rusak dan licin.

Baca Juga: Jalan Rusak di Kota Tangerang, Pemkot Mulai Lakukan Perbaikan, Arief Wismansyah Tinjau Lokasi

"Memang sudah ada korban, walaupun belum banyak. Yang saya lihat kemarin itu baru tiga orang yang jatuh, karena kan jalannya rusak," ucapnya.

Menurutnya kondisi jalan rusak tersebut kontras dengan kondisi jalan kewenangan Kabupaten Serang yang sudah dicor.

"Iya, beda banget, jalan kabupaten (Serang) sudah dicor bagus, padahal jalan ini kan perbatasan. Tidak jauh, paling hanya setengah kilometer, jadi kelihatan banget," tutur Sulisman. 

Baca Juga: Buntut Tanah Merah Berceceran, Manajemen RS Hermina Dipanggil Lintas Komisi DPRD Kota Cilegon

Hingga berita ini diturunkan Kabar Banten masih mencoba mengkonfirmasi pihak terkait dari Pemkot Serang.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler