Ikut Moeldoko Atau AHY? Ini Kata Gubernur Banten Kader Demokrat

9 Maret 2021, 18:13 WIB
Gubernur Banten H Wahidin Halim /Hashemi Rafsanjani/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kisruh Partai Demokrat pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, masih terus bergulir.

Gubernur Banten yang juga kader Demokrat Wahidin Halim ikut merespon persoalan tersebut.

Sejumlah pertanyaan wartawan dilontarkan kepada Wahidin Halim. Salah satunya soal pilihan antara Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau versi KLB Deli Serdang yang mendaulat Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Menkum HAM: SBY-AHY Jangan Tuding Pemerintah Begini Begitu

Namun, Gubernur Banten Wahidin Halim enggan memberikan komentar tentang kisruh Partai Demokrat. Menurutnya, sudah banyak kader yang memberikan komentar.

“Sudah ada komentar-komentar, kader semua udah ada yang komentar,” kata Gubernur Banten, di Sekretariat DPRD Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa 9 Maret 2021.

Wahidin Halim mengaku tidak ingin ikut memberikan komentar karena posisinya sebagai Gubernur Banten sedang fokus mengurus masyarakat Banten. “Masak gubernur komentar. Gubernur lagi ngurusin rakyat, urusan politik sudah ada masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Ngeri! Iti Octavia Jayabaya Naik Pitam, Tak Terima Demokrat Diacak-acak, Cucu Bang Jago Ajak Duel Moeldoko

Masalah politik, kata dia, diserahkannya kepada sistem dan mekanisme yang berlaku. Diapun enggan berkomentar lebih jauh saat disinggung wartawan memilih ikut AHY atau Moeldoko.

“Masalah poiltik saya serahkan pada mekanismenya, sistemnya. Jadi jangan ujug-ujug gubernur komentar,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Banten Eko Susilo menuturkan, kader Partai Demokrat di Banten berkomitmen tetap setia kepada Ketua Umum AHY. Sebagi bukti pihaknya telah melakukan aksi cap darah.

Baca Juga: Kader Demokrat Banten Tanda Tangan Cap Darah, Sumpah Setia Loyal kepada AHY dan Menolak KLB

“Lahir batin tetap setia kepada AHY sebagai ketum kami satu-satunya, tidak ada KLB,” katanya kepada Kabar Banten, Senin 8 Maret 2021.

Aksi cap darah menunjukan ikrar kesetiaan kader Demokrat di Banten terhadap Ketua Umum AHY bukan sebatas kata, melainkan ditunjukan dengan bukti. “Darah kami menjadi saksi janji setia,” katanya.

Jumlah kader yang ikut aksi cap darah pada Senin 8 Maret 2021 sekitar 20 orang lebih. Aksi serupa akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

“Tahap pertama tadi ada sekitar 20 lebih. Yang pasti seluruh pengurus DPD akan menorehkan cap jempolnya,” katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler