Investasi Rp150 Miliar Diganti, Modal Pembangunan Ditanggulangi, PT TPT Disebut Primadona Pelabuhan Warnasari

11 Maret 2021, 01:58 WIB
Dermaga Pelabuhan Ilustrasi. PT TPT disebut sebagai investor primadona pembangunan Pelabuhan Warnasari Kota Cilegon. /

 

KABAR BANTEN - PT Tirtasari Prima Terminal atau PT TPT, disebut-sebut sebagai calon investor primadona untuk pembangunan Pelabuhan Warnasari, Kota Cilegon.

Selain siap menanggulangi modal pembangunan Pelabuhan Warnasari, PT TPT juga menyanggupi untuk mengembalikan modal pembangunan yang telah digelontorkan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri atau PT PCM dengan total kurang lebih Rp150 miliar.

Direktur Operasional dan Komersil PT PCM Akmal Firmansyah mengatakan, PT TPT merupakan calon investor ke-12 Pelabuhan Warnasari.

Dibandingkan dengan calon-calon investor sebelumnya, PT TPT lebih menjanjikan juga menguntungkan.

"PT TPT menurut kami perlu diperhitungkan sebagai calon investor Pelabuhan Warnasari," katanya.

Baca Juga: Dewan Minta Proyek Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon tak Ditunda

Menurut Akmal, perusahaan tersebut sangat tertarik untuk berinvestasi di Pelabuhan Warnasari. Ini untuk memperlancar kargo-kargo mereka dalam hal bongkar muat di pelabuhan barang.

"Selama ini, kargo-kargo milik PT TPT sering terkendala dwelling time (waktu tinggal) kala hendak bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan di Banten. Karena itu, pihak perusahaan tertarik untuk bekerjasama dengan PT PCM," katanya.

Guna kelancaran kerja sama itu, PT TPT siap menanggulangi sejumlah hal. Diantaranya mengganti investasi PT PCM yang telah keluar senilai Rp150 miliar.

"Kami sudah mengeluarkan anggaran hingga kurang lebih Rp150 miliar. Dimana Rp98 miliar diantaranya untuk pembangunan akses jalan Pelabuhan Warnasari. Nah PT TPT siap untuk pergantian investasi itu," ujarnya.

Baca Juga: PT Krakatau Steel Lirik Pelabuhan Warnasari

PT TPT pun, kata Akmal, siap untuk mengurus pengerasan tanah seluas 45 hektar Pelabuhan Warnasari. Dimana anggaran untuk kegiatan tersebut membutuhkan kurang lebih Rp500 miliar.

"Menangani lahan seluas 45 hektar, itu membutuhkan anggaran besar. PT TPT juga siap menanggulanginya," tuturnya.

Lebih dari itu, PT TPT siap menggelontorkan Rp21 triliun untuk membangun pelabuhan tersebut. Dimana pihak perusahaan siap melakukan perjanjian bersama secara Kerja Sama Operasi (KSO).

"Jika secara KSO, maka lahan Pelabuhan Warnasari tidak masuk dalam aset mereka. Artinya, lahan tetap milik PT PCM," ucapnya.

Baca Juga: Izin Pelabuhan Warnasari Jalan Ditempat, Ini yang Dilakukan Pemkot Cilegon

Akmal membenarkan permohonan mereka melakukan KSO selama 30 tahun. Meskipun dalam permohonan itu, ada penambahan KSO 30 tahun lagi, itu terbilang wajar.

"Itu masih dalam batas kewajaran, karena rata-rata KSO itu 30 tahun," katanya.

Terlebih, PT TPT siap memboyong kargo-kargo mereka untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Warnasari. Padahal rata-rata calon investor sebelumnya, berani berinvestasi jika PT PCM bisa menjanjikan kargo.

"Investor lain baru berani berinvestasi bilamana kami menyiapkan market. Kalau perusahaan ini, siap membawa market ke Pelabuhan Warnasari," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Temuan BPK, BPHTB Pelabuhan Warnasari Bermasalah

Direktur Keuangan PT PCM, Budi Mulyadi mengatakan, jika jalan PT TPT untuk berinvestasi lancar, maka perusahaan tersebut siap membangun Pelabuhan Warnasari selama 3 tahun.

"Pihak perusahaan mengaku siap membangun pelabuhan selama 3 tahun. Di tahun keempat, mereka siap berkontribusi untuk daerah," tuturnya.

PT TPT pun berani memberikan jaminan kepada PT PCM. Yaitu siap memberikan pendapatan secara flat senilai Rp60 miliar per tahun, bilamana tidak mencapai target.

"Bila operasionalnya tidak mencapai target, pendapatan secara flat kepada PT PCM Rp60 miliar," ucapnya.

Saat ini, pihaknya bersama Pemkot Cilegon selaku pemegang saham utama, tengah melakukan kajian terkait PT TPT.

"Sekarang masih dikaji, doakan saja yang terbaik," katanya.

Baca Juga: Akses Keluar Masuk Pelabuhan Warnasari, PT PCM Susun Desain Jembatan Layang

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, membenarkan jika pihaknya tengah mengkaji PT TPT sebagai calon investor Pelabuhan Warnasari.

Bahkan pada Rabu 10 Maret 2021, dirinya bersama Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta melakukan pertemuan dengan PT PCM dan PT TPT.

"Kami masih mengkaji, belum memastikan apa-apa. Sekarang masih di bahas internal, mungkin sebulan lagi dibahas secara eksternal," ujarnya.

Menurut Helldy Agustian, masih membuka kesempatan untuk investor lain masuk guna pembangunan Pelabuhan Warnasari.

"Masih terbuka kok untuk investor lain bila tertarik pembangunan Pelabuhan Warnasari. Intinya, jangan sampai terlihat menguntungkan malah nyatanya merugi," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler