Demi Hal Ini, Pemkab Serang Gandeng USAID

12 Maret 2021, 06:30 WIB
Workshop Pemkab Serang bersama USAID di aula Tubagus Suwandi, Pemkab Serang, belum lama ini. /Dok. Diskominfosatik Kabupaten Serang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang menggandeng United States Agency for International Development atau USAID Madani untuk meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan desa.

Hal itu terungkap dalam Workshop Tata Pemerintahan Kolaborasi Kabupaten Serang yang digelar bersama pihak USAID di Aula Tubagus Suwandi Pemkab Serang, belum lama ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah atau Bappeda Kabupaten Serang Rahmat Maulana yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, USAID merupakan lembaga NGO Internasional atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang berpartner dengan PD Aisiyah Kabupaten Serang.

Baca Juga: ASN Pemkab Serang Siap-siap Disanksi Indisipliner Jika Lakukan Hal Ini pada Jumat 12 Maret

“Ini sebenarnya bagus buat kita, karena Pemerintah Kabupaten Serang baru pertama kali bekerjasama dalam kontek bagaimana membangun, mengembangkan OMS atau Organisasi Masyarakat Sipil untuk bersama-sama dengan pemda berjalan beriringan guna penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten, belum lama ini.

Baca Juga: Terjadi Pembakaran Alquran di Mesjid Cikeusal Kabupaten Serang, Satu Orang Diamankan Polisi

Ia mengatakan, kerjasama ini akan berjalan selama tiga tahun kedepan. Pada tahun pertama akan lebih fokus bagaimana simpul madani Serang memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola keuangan desa.

“Supaya apa, supaya tata kelola keuangan di desa akuntabel. Teman-teman di desa juga lebih bagus tata kelolanya dan program-programnya bersinergi dengan Pemkab Serang,” katanya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Diperkirakan Terjadi hingga Mei 2021, Waspada Fenomena Hujan Es

Selain tata kelola keuangan di desa, Rahmat juga menargetkan isu-isu atau program besar.

“Nanti ke depan ada beberapa program isu besar seperti soal sampah, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. Nah itu, kita akan kolaborasi dengan teman-teman simpul madani dalam rangka pengembangan OMS,” ucapnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka, Pemkab Tangerang Kaji Pembukaan Sekolah Awal Juli 2021

Field Coordinator USAID Madani Serang, Muslih Amin mengatakan, USAID Madani mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang visi, pendekatan, agenda, dan perkembangan program Madani di Kabupaten Serang.

Kegiatan membahas tentang pentingnya tata kelola pemerintahan kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antara pemerintah daerah, OMS, dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Serang.

Baca Juga: Live Streaming PSG vs Barcelona, Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021, Mampukah Blaugrana ‘Comeback’?

“Acara ini mendiskusikan beberapa topik dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Serang, termasuk implementasi tata kelola pemerintahan kolaboratif di Kabupaten Serang, lesson learn, dan peluang ke depan. Jejaring OMS dan kerjasama pembangunan Kabupaten Serang. Tata kelola pemerintahan kolaboratif: konsep akademis dan praktik-praktik terbaik,” ujarnya.

Baca Juga: Investasi Rp150 Miliar Diganti, Modal Pembangunan Ditanggulangi, PT TPT Disebut Primadona Pelabuhan Warnasari

Menurut Muslih, USAID merupakan program yang diselenggarakan selama lima tahun yang didukung oleh United States Agency for International Development (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat) dan dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.

Baca Juga: Kapolres Serang Beri Bantuan Alquran Usai Insiden Pembakaran di Masjid Baiturahman Cikeusal

“Untuk mencapai hal ini, USAID Madani akan bekerja erat dengan OMS untuk memperkuat kapasitas, efektivitas serta efisiensi kerja organisasi, meningkatkan legitimasi OMS di mata pemerintah daerah dan masyarakat, dan meningkatkan lingkungan yang memberdayakan bagi masyarakat sipil dan memobilisasi sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan OMS agar dapat membawa perubahan sosial yang sangat dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga: Truk Muatan Tanah Tabrak Tiang Listrik di Jalan Maja-Curugbitung Lebak, Ini yang Terjadi

Ia mengatakan, USAID Madani melakukan kegiatannya di 32 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat, dan Provinsi Banten.

“Kabupaten Serang salah satu daerah dari empat daerah di Banten yang bekerjasama dengan USAID Madani,” ucapnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler