KABAR BANTEN - Sebatang pohon tumbang tutup akses Jalan Gunung Kencana-Banjarsari, tepatnya di Kampung Cibesi, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak.
Beruntung, akibat peristiwa pohon tumbang tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya saja membuat aliran listrik untuk jaringan tegangan menengah terganggu dan akses jalan tidak dapat dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.
Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Lebak, Endi membenarkan adanya pohon tumbang hingga menutup akses Jalan Gunung Kencana-Banjarsari dan mengakibatkan aliran listrik terganggu.
"Iya benar, berdasarkan informasi dari Koordinator BPBD Gunung Kencana telah terjadi pohon tumbang sampai menutup jalan dan aliran listrik terganggu," katanya.
Baca Juga: Ingatkan Protokol Kesehatan, Gubernur Banten: Pemerintah Bisa Wajibkan Vaksinasi Covid-19
Waktu kejadian, pada hari Rabu, 17 Maret 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat itu wilayah Gunung Kencana dilanda cuaca buruk.
"Terjadi hujan deras disertai angin kencang. Untung saja saat pohon tumbang jalanan sedang sepi sehingga tidak sampai ada korban jiwa. Hanya saja, arus lalu lintas dan aliran listrik sempat terganggu," katanya.
Berdasarkan laporan dari Koordinator Gunung Kencana, pohon tumbang tersebut sudah berhasil dievakuasi. Arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal.
"Hanya saja, saat ini ada tim dari PLN tengah memperbaiki jaringan listrik yang terganggu. Karena memang tertimpa batang pohon," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Bank Banten, Pemprov Punya Utang Rp30 Miliar, Pemkab Lebak Ngeluh Programnya Terhambat
Supervisor Teknik ULP, PLN Malingping Maizil menuturkan, akibat pohon tumbang, jaringan tegangan menengah di Kampung Cibesi, Kecamatan Gunung Kencana terganggu.
"Saat ini kami sedang berusaha melakukan perbaikan," katanya.
Pihaknya memohon maaf kepada pelanggan PLN Malingping karena adanya pemadaman aliran listrik. Hingga pukul 17.00 WIB, 1 gardu lagi belum menyala.
"Untuk jaringan yang terganggu dalam perbaikan, tinggal 1 gardu yang belum nyala. Adapun untuk akses jalan, Info dari personil dilapangan, akses jalan sudah bisa dilewati kembali," katanya.***