KABAR BANTEN - Sungai Ciberang surut. Jembatan sementara di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, juga kembali normal.
Jembatan yang sebelumnya sempat terputus karena terendam banjir, kini sudah bisa dilalui kendaraan mobil maupun sepeda motor.
"Syukur alhamdulilah air Sungai Ciberang kini sudah surut. Sehingga akses jalan menuju Negeri Atas Awan Gunung Luhur sudah kembali normal di sore harinya," kata Koordinator BPBD Kabupaten Lebak Sopian kepada KabarBanten.com, Kamis, 1 April 2021.
Menurutnya, air sungai mulai surut tadi siang menjelang sore hari. Saat sungai mulai surut, operator alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Banten langsung bergerak membangun jembatan sementara.
"Operator alat berat selalu stanby dilokasi. Dari semenjak bencana banjir bandang sampai sekarang karena memang jembatan sementara Muhara langganan terendam banjir Sungai Ciberang," katanya.
Baca Juga: Perjuangan Siswa Menyeberangi Sungai Ciberang Penuh Risiko
Pengelola Obyek Wisata Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Dedi Suhayadi menyambut baik, cepatnya penanganan perbaikan jembatan sementara di Muhara.
"Itu merupakan akses utama terdekat menuju Gunung Luhur. Kalau itu terputus maka jumlah kunjungan akan kembali sepi," katanya.
Baca Juga: Dewan Dukung Pengusutan Dugaan Penebangan dan Penambangan Liar di Hulu Sungai Ciberang
Dedi mengungkapkan, semenjak tidak diperpanjangnya PSBB sejumlah wisatawan mulai berdatangan. Pada sore ini tercatat sebanyak puluhan pengunjung tiba di obyek wisata Gunung Luhur.
"Mereka menaiki 10 sepeda motor. Ya semoga saja di akhir pekan jumlah pengunjung makin tambah banyak lagi," katanya.***