KABAR BANTEN - Kelanjutan seleksi terbuka (open bidding) tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan era kepemimpinan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi hingga kini belum jelas.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, akan segera mengambil keputusan terkait kelanjutan open bidding ketiga calon kepala OPD tersebut.
Helldy Agustian mengatakan akan menentukan siapa pemenang open bidding tersebut pada pekan depan.
Baca Juga: Tak Tercantum pada APBD, Perekrutan 13 Tenaga Ahli Wali Kota Cilegon Disoal Legislatif
Diketahui tiga OPD tersebut yakni RSUD, Dinkes, dan DPKP.
“Penentuan kepala dinas pada tiga OPD yakni RSUD, Dinkes dan DPKP, akan ditentukan dengan cara kami sendiri pada minggu depan," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Kamis 29 April 2021.
"Sehingga yang belum jelas nanti akan jelas dan ada pemenangnya siapa. Untuk tempatnya dimana, kami akan komunikasikan dengan pihak terkait,” katanya menambahkan.
Sebelum menentukan pemenang lelang jabatan Helldy Agustian menginginkan para calon kepada OPD presentasi terlebih dahulu.
“Kalau dulu, hasil open bidding tiga OPD itu sudah terbentuk dan sudah ada nama-nama dalam 3 besar. Sekarang versi kami yang menjabat dan terbaru seperti apa. Mereka akan presentase didepan kami, dan akan kami putuskan. Kalau tiga OPD tersebut tidak memenuhi kriteria dari keinginan kami, bisa saja diulang. Tapi kalau memenuhi, kenapa mesti diulang,” ujar Helldy.
Diketahui, open bidding tiga OPD tersebut dilaksanakan pada era kepemimpinan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati.
Namun karena terbentur aturan dari Mendagri dan PKPU, maka hasil dari open bidding tersebut batal diumumkan.
Open bidding tersebut telah menghasilkan tiga besar. Untuk Calon Dirut RSUD yakni Meisuri Mesita, Yati Darmiati dan Ibnu Muktasid.
Calon Kepala DPKP yakni Noviyogi Hermawan, Efa Sarifah dan Luhut Malau serta calon Kepala Dinkes yaitu Novita Damayanti, Ratih Purnamasari dan Evelyn Yolanda.***