KABAR BANTEN - Komunitas Bikers Sadulur Sabatur atau BSS Kota Serang kembali membagikan takjil dan nasi kotak untuk berbuka puasa bagi warga Kota Serang.
Takjil dan nasi kotak tersebut dibagikan anggota BSS Kota Serang tersebut Jumat, 30 April 2021 sore.
Ketua Seksi Umum BSS Kota Serang, Mulyadi menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya membagikan sebanyak 350 paket nasi kotak dan takjil di daerah Serang timur dan selatan.
Sebelumnya, kata dia, pada Jumat lalu pihaknya telah membagikan nasi kotak dan takjil di Serang kota dan Serang barat. Sehingga sebagian warga Kota Serang mendapatkan rezeki dari BSS Kota Serang secara merata.
"Alhamdulillah, takjil dan paket nasi kotak sudah tersalurkan dengan baik. Kami merasa senang, karena pemberian hari ini diterima dengan suka cita oleh mereka," ujar Mulyadi, Jumat, 30 April 2021.
Baca Juga: Bulan Barokah, Komunitas Bikers Sadulur Sabatur Bagikan Takjil dan Nasi Kotak di Kota Serang
Ketua BSS Kota Serang, H. Lili Setiadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota BSS Kota Serang yang telah ikhlas memberikan sumbangsih, baik berupa materi maupun tenaga, sehingga kegiatan ini berjalan sukses.
Lili berharap anggota BSS Kota Serang tetap kompak dan peduli terhadap kegiatan perikemanusiaan. Apalagi kegiatan tersebut berlangsung di bulan suci Ramadan. Dimana banyak umat Islam berlomba-lomba untuk memberi sebagian rezekinya.
Lili menambahkan, selain kegiatan berbagi, BSS Kota Serang juga akan menyelenggarakan silaturahmi antar anggotanya melalui kegiatan 'bukber'.
"Insyaallah kegiatan tersebut akan digelar di Kota Serang pada Rabu 5 Mei 2021 mendatang," ujar Lili.
Baca Juga: Komunitas BSS di Kota Serang, Ya Pengajian Ya Jelajah Wisata di Sejumlah Daerah
Salah satu penerima nasi kotak dan takjil yang dibagikan anggota BSS Kota Serang, Samsuri mengatakan, dirinya sudah sering mendapatkan bingkisan untuk pembuka puasa. Namun, baru kali ini dapat makanan yang lengkap.
"Biasanya saya menerima takjil saja sebagai pembuka puasa dan tidak menerima nasi. Atau sebaliknya hanya nasi, tapi takjil tidak dapat. Sekarang saya dan dua anak saya menerima cukup lengkap, ada takjil ada juga makanannya," ujar Samsuri sambil berlanjut mendorong gerobak berisi kardus-kardus bekas dan botol plastik minuman.***