Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan, Wali Kota Serang Sidak Mall Of Serang

6 Mei 2021, 20:26 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin berinteraksi dengan seorang pengunjung saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Mall Of Serang, Kamis, 6 Mei 2021. /Kabar Banten/Rizki Putri

 

KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Mall Of Serang (MOS) untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang menjadi atensi Pemerintah Pusat karena banyaknya pengunjung.

Syafrudin mengatakan, Mall Of Serang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat karena diduga menimbulkan kerumunan masyarakat.

"Alhamdulillah masih sesuai dengan standar protokol kesehatan. Baik di luar mau pun di dalam Mall Of Serang protokol kesehatan diterapkan, tidak berjubel," ujar Syafrudin usai melakukan sidak, Kamis, 6 Mei 2021.

Tak hanya itu, dia juga melakukan pemantauan ke sejumlah pusat perbelanjaan, seperti super market, dan beberapa toko makanan, apakah sudah memenuhi standar protokol kesehatan atau belum.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Tronton Muatan Kedelai Terjun Bebas di Pinggir Tol Tangerang Merak

Meski demikian, Syafrudin tidak bisa memastikan apakah protokol kesehatan tersebut akan benar-benar dijalankan hingga seterusnya.

“Karena kan Jumat, Sabtu dan Minggu itu hari libur. Nanti akan kami pantau lagi. Namun memang pada tanggal 1 kemarin itu ada lonjakan, karena sedang libur hari buruh sehingga terjadi lonjakan pengunjung di Mall Of Serang," ujarnya.

Mengenai kapasitas pengunjung, menurut Syafrudin sudah sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan yakni hanya 50 persen dari kapasitas ruangan yang biasanya.

"Tapi memang, untuk parkir terlihat membludak karena banyaknya pengunjung datang satu orang membawa satu motor atau satu mobil. Jadi kalau ada mobil atau motor seribu, bukan berarti itu ada dua ribu atau tiga ribu orang," ucapnya.

Sidak, kata dia, merupakan salah satu antisipasi dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Bahkan, dia menegaskan apabila ditemukan pelanggaran pada pelaksanaannya, pihak MoS akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Makanya kami antisipasi supaya para pengusaha Mall Of Serang ini mengerti bahwa aturan pemerintah saat ini membatasi kunjungan," tuturnya.

Baca Juga: Larangan 'Open House', Wali Kota Serang: Keluarga Inti Boleh

Manajer Operasional Mall Of Serang, Wisnu Rudolf mengatakan, berdasarkan hitungan normal mall dapat menampung hingga 20 ribu orang per jam. Namun, saat ini pengunjung mall tidak sampai 50 persen kapasitas pengunjung.

"Kapasitas pengunjung hingga penuh dalam satu jam bisa mencapai 20 ribu orang. Tapi sekarang ini 50 persen pun belum sampai, jadi per jam itu hanya 2.000-2.700 orang," ujarnya.

Menurut dia, dengan luasan mall sekitar 22.000 meter lebih itu masih sangat lengang. Sehingga banyaknya kendaraan yang terparkir bukan penanda bila pengunjung sebanyak itu.

"Jadi, dengan penuhnya kendaraan di tempat kami itu belum tentu menandakan jumlah pengunjung sebanyak itu," katanya.

Dia menjelaskan, rata-rata pengunjung Mall Of Serang membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk berkeliling atau membeli sesuatu di mall.

"Puncaknya itu hanya pada saat buka puasa saja, kalau rata-rata pengunjung itu paling hanya dua jam saja di dalam Mall Of Serang," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler