Grup Pemudik 11 Mei Nekat Terobos Penyekatan Arus Mudik di Merak Cilegon, Polisi Ringkus Sejumlah Orang

12 Mei 2021, 14:14 WIB
Suasana pembubaran massa Grup 11 Mei di depan akses masuk Pelabuhan Merak, Rabu 12 Mei 2021 sekitar pukul 5.30 WIB. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Grup Pemudik 11 Mei berjumlah ribuan orang tiba-tiba muncul di jalur arteri menuju Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu 12 Mei 2021 dini hari.

Grup Pemudik 11 Mei yang merupakan para pemudik kendaraan bermotor ini, nekat mencoba menerobos penyekatan arus mudik di Pos Gerem dan Pos Pulomerak.

Gara-gara ini, sempat terjadi ketegangan antara aparat kepolisian dengan  Grup Pemudik 11 Mei tersebut, membuat Pulomerak menjadi chaos.

Baca Juga: Polres Cilegon Amankan Puluhan Kendaraan di Pos Penyekatan, Pengendara Tidak Tahu Larangan Mudik 2021 Berlaku

Bahkan memaksa Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono turun tangan, mengejar hingga meringkus para pemotor bertanda pita hijau itu.

"Ada kurang lebih seribuan massa semalam itu," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Rabu 12 Mei 2021.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, gerombolan pemotor pita hijau ini terbentuk dari ajakan seseorang melalui pesan berantai WhatsApp, Selasa 11 Mei 2021.

Baca Juga: Penyekatan Mudik 2021 : Begini Situasi Keluar Jalur Tol Menuju Jawa dari Arah Jakarta

Isi dari pesan berantai itu, yakni seruan kepada para pemudik kendaraan bermotor untuk bersatu guna menerobos pos penyekatan arus mudik di Pos Gerem dan Pos Pulomerak, Kota Cilegon.

Ajakan lainnya, agar para pemudik kendaraan bermotor terlebih dahulu kumpul di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa 11 Mei 2021 malam.

Para pemotor pun diminta untuk menempelkan pita hijau di bagian depan motor mereka.

Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Salat Idulfitri di Alun-Alun, Forkopimda Siap Dampingi

Pesan berantai ini direspons banyak pemudik. Mereka yang mengklik pesan berantai, secara otomatis masuk ke dalam WhatsApp Group atau WAG pita hijau.

Pada grup tersebut, mereka bersepakat untuk menerobos barikade polisi di dua pos penyekatan arus mudik bersama-sama.

Pada akhirnya, ribuan pemudik kendaraan bermotor yang datang ke Kota Cilegon pada 12 Mei 2021 dini hari.

Baca Juga: Daftar Khotib dan Imam Salat Idulfitri 1442 H di Banten

Petugas Polres Cilegon saat meringkus sejuah orang pada kericuhan aksi Grup Pemudik 11 Mei di Merak Rabu 12 Mei 2021

Namun pada praktiknya, massa gerombolan pemotor pita hijau terpecah menjadi dua.
Tidak semua pemudik kendaraan bermotor itu berkumpul di alun-alun Cilegon.

Kelompok pertama tiba di Pos Penyekatan Gerem, mereka menerabas penyekatan dan langsung menuju Pos Pulomerak.

Petugas di Pos Penyekatan Gerem kemudian menghubungi petugas Pos Penyekatan Pulomerak, terkait adanya rombongan pemudik kendaraan bermotor yang menerobos penyekatan.

Baca Juga: Dua Alap-alap Motor Ditangkap Satreskrim Polres Cilegon

Tak ayal, pendekatan persuasif tidak dilakukan para petugas di Pos Penyekatan Arus Mudik Pulomerak.

Polisi langsung melakukan upaya pembubaran massa, serta meringkus sejumlah orang
Upaya pembubaran itu berlangsung kurang lebih 1,5 jam.

Polisi sedikit demi sedikit mendorong massa dari depan pintu masuk Pelabuhan Merak hingga Simpang Raya samping Terminal Terpadu Merak atau TTM.

Baca Juga: Razia Cipta Kondisi, Satlantas Polres Cilegon Sikat Puluhan Knalpot Brong

Terjadi pula aksi kejar-kejaran, termasuk diantaranya Kapolres yang ikut melakukan pengejaran menggunakan mobil dinasnya.

"Hey berhenti, jangan kabur," teriak Kapolres.
Pemotor berhasil diberhentikan, kemudian digelandang ke Kantor KSKP Merak.

Tidak lama berselang, rombongan pemudik di luar grup 11 Mei berdatangan ke jalur arteri menuju Pelabuhan Merak.

Baca Juga: PAKBOY - Maksa Minta Jalur Lain, Bendera Putih Dikibarkan

Mereka adalah pemudik kendaraan bermotor biasa, yang mencoba peruntukan bisa menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

Para personel kepolisian pun akhirnya kembali bertugas, usia beritegang dengan kelompok grup 11 Mei.

Pendekatan yang dilakukan polisi kembali persuasif. Petugas meminta agar para pemudik kendaraan bermotor untuk berputar arah.

Baca Juga: Ustad Muda dari Banten Kirim Ini untuk Dijawab Gus Miftah, Masuk Gereja Apa Urgensitasnya??

"Tolong bagi masyarakat yang ingin mudik, diminta putar balik. Jangan nekat. Kami sudah peringatkan, jika tidak mengindahkan peringatan kami, maka kami akan amankan," tegas Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono melalui pengeras suara.

Pada akhirnya, para pemudik tersebut memutar arah dan batal melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Merak.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler