Wisatawan di Pantai Anyer Dibubarkan Polisi

16 Mei 2021, 10:52 WIB
Sejumlah Polisi saat memberikan imbauan kepada para pengujung di salah satu tempat wisata Pantai Anyer, Ahad 16 Mei 2021. Pengunjung diminta membubarkan diri, Polisi juga menyampaikan instruksi Gubernur Banten tentang penutupan semtara tempat wisata hingga 30 Mei 2021. /Yomanti/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Wisatawan di sejumlah tempat wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang dibubarkan polisi, Ahad 16 Mei 2021. Hal itu menyusul adanya isntruksi Gubernur Banten Wahidin Halim terkait penutupan sementara seluruh tempat wisata di Banten termasuk tempat wisata Pantai Anyer.

Pantauan Kabar Banten, sejumlah polisi berseragam lengkap berpatroli di sejumlah tempat wisata Pantai Anyer, dengan menggunakan pengeras suara mereka menyampaikan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim tentang penutupan sementara tempat wisata sampai 30 Mei 2021.

Sejumlah wisatawan yang sedang asik bersantai dan berenang di sejumlah tempat wisata Pantai Anyer diminta segera berkemas dan membubarkan diri.

Baca Juga: Pasca Instruksi Penutupan Tempat Wisata di Banten, Begini Kondisi Pantai Anyer

Beberapa pengunjung terlihat ada yang langsung berkemas, namun ada juga yang hanya berpindah tempat ke warung dan gazebo-gazebo yang disediakan pengelola pantai.

Beberapa bahkan ada yang kembali berenang setelah polisi melewati mereka.

Baca Juga: Leicester City Juara Piala FA, Dua Pemainnya Bentangkan Bendera Palestina

Sementara di lokasi parkir kerndaraan, justru terlihat beberapa kendaraan pengunjung baru tiba di sejumlah tempat wisata Pantai Anyer.

Mereka tetap masuk dan membayar biaya masuk.

Baca Juga: Wisatawan Membludak, Gubernur Banten Keluarkan Instruksi, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup!

Sementara, pengelola salah satu tempat wisata Pantai Anyer yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya kecewa dengan keputusan penutupan tempat wisata yang mendadak.

Menurutnya seharusnya keputusan itu dari jauh hari, sehingga pengelola juga bisa bersiap dengan kondisi penutupan.

Baca Juga: Jalur Wisata Macet Parah, Bupati Serang Bilang Begini

"Kecewa pasti, harusnya dari sebelum libur kalau mau ditutup, ini pengunjung juga sudah terlanjur datang, kasihan kalau belum main dipantai suruh pulang," katanya.

Menurutnya, para pengunjung kemungkinan belum tahu kalau tempat wisata ditutup dan akan ada pembubaran.

"Bahkan mereka ada yang dari subuh susah datang ke pantai. Mungkin belum tahu kalau ditutup dan bakal dibubarkan," tuturnya.

Baca Juga: Diam-diam Presiden Jokowi Galang Kekuatan Sikapi Agresi Israel ke Palestina, Politikus Demokrat Bilang Begini

Seorang warga Anyer yang berjualan di pantai, Atul mengatakan, penutupan tempat wisata khsusunya wisata pantai akan merugikan para pedagang, sebab mereka bergantung hidup dari berjualan di pantai ke para pengunjung.

"Ditutup mah (tempat wisata) atuh udah bangkrut ini mah," tuturnya.

Baca Juga: Arus Balik Idul Fitri 1442 Hijriah, ASDP Ingatkan 2 Hal, Yang Kedua Bikin Gagal Menyeberang

Sementara, pengunjung salah satu tempat wisata Pantai Anyer, Aul mengaku sempat kaget ada polisi yang membubarkan pengunjung di pantai.

"sempat kaget saya, dikira ada apa, tapi akhirnya saya paham karena Polisi nya kan sambil menyampaikan instruksi gubernur soal penutupan tempat wisata, katanya semua tempat wisata di tutup sampai 30 Mei. Saya datang tadi pagi, kecewa sih harus cepat pulang karena ditutup, tapi mau gimana lagi sudah aturan," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler