KABAR BANTEN - Ulama dan Umara serta Jawara Kabupaten Lebak bersatu mengutuk keras kebiadaban tentara Israel yang membantai warga Palestina. Ulama dan umara serta Jawara Kabupaten Lebak bersatu tidak hanya mengutuk keras kebiadaban bangsa Israel tetapi juga melaksanakan do'a bersama serta penggalangan dana untuk membantu warga Palestina.
Gerakan ulama dan umara serta Jawara Kabupaten Lebak yang bersatu mengutuk keras zionis Israel ini diinisiasi oleh Ormas Jarum serta didukung oleh unsur Forkopimda Kabupaten Lebak.
"Alhamdulilah pada hari ini, kita sudah laksanakan do'a bersama dan istighosah. Gerakan peduli Palestina ini merupakan gabungan Ulama, Umara plus Jawara," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Masjid Agung Al Araaf, Rangkasbitung, Kamis, 27 Mei 2021.
Wabup mewakili Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengucapkan terima kasih kepada PC NU dan Ormas Jarum.
"Dua organisasi ini penggagas gerakan peduli Palestina. Lalu kita kumpul bersama di Pemda, yuk kita gabung semua, acara peduli Palestina ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Lebak," katanya.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap warga Palestina, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengeluarkan surat perintah kepada seluruh ASN di Kabupaten Lebak untuk peduli Palestina.
"Seluruh ASN di Kabupaten Lebak tanpa kecuali, dari bupati sampai jajaran ke tingkat bawah. Saya harap ke seluruh ASN mari kita peduli kepada Palestina," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wabup mengucapkan syukur, NKRI masiu amaj dan damai. Sementara warga Negara Palestina tengah memperjuangkan sejengkal tanah dan memperjuangkan kedaulatan negaranya atas pencaplokan oleh Israel.
"Kita alhamdulilah dalam keadaan damai. Kita harus jaga sehingga NKRI menjadi negara utuh tidak tercerai berai seperti di Timur Tengah, mari kita jaga tanah air ini," katanya.
Wabup kembali mengucapkan, terima kasih kepada NU dan Ormas Jarum sudah menggagas acara peduli Palestina.
Baca Juga: Jika Satu Tanda Ini Muncul Barulah Palestina Merdeka, Siapapun tak Bisa Mencegahnya!
"Inilah Jawara (Ormas Jarum) sesungguhnya bukan jawara mengacak-ngacak rakyat. Inilah Jawara sesungguhnyaa peduli kepada rakyat, peduli kepada sesama," katanya.
H Nunung mengungkapkan, gerakan ini karena miris melihat warga Palestina.
"Warga Palestina di serang Israel saat gencatan senjata sehingga banyaknya jatuh korban jiwa dan luka serta rusaknya bangunan tempat tinggal. Kami punya kepedulian ingin berbagi rakyat Palestina, pertama do'a bersama, donasi," katanya.
Abah Nunung menegaskan, pihaknya tidak punya kepentingan dalam gerakan bela Palestina.
"Kami tidak punya kepentingan hanya satu ingin mencari Ridho Allah SWT, amal untuk bela Palestina. Tentara Yahudi sudah memborbardir saudara kita di Palestina, korban anak kecil ini miris melihatnya," katanya.
Ketua PC NU Kabupaten Lebak KH Syahrudin Assyazili menuturkan, acara peduli Palestina merupakan acara bersama.
Baca Juga: Warna Bendera Palestina Menyala di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Sampaikan Hal Ini
"Acara kita bersama kita tunjukan solidaritas rasa kemanusiaan kita kepada sodara kita di sana. Semoga konflik tidak terjadi di negara kita, amiin ya robbal alamin, karena ini bisa saja terjadi di negara kita," katanya.
Konflik bisa saja terjadi karena hilangnrasa cinta tanah air.
"Hilang rasa Cinta tanah air maka muncul koflik, Sara, Ras , Agama dan sebagainya. Semoga konflik Palestina dengan do'a bersama negara Palestina berdamai, aman dan tentram," katanya.
Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin memanjatkan do'a kepada Allah SWT.
"Kasihani dan sayangilah mereka dari tentara Israel. Banyak saudara seiman terluka akibat kebiadaban Israel dan tidak sedikit wafat, ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu untuk Palestina," katanya.***