Draft Dokumen RPJMD Helldy-Sanuji Hasil Plagiat?, Kepala Bappeda : Hanya Referensi tidak Copy Paste

27 Mei 2021, 20:26 WIB
RPJMD /

KABAR BANTEN – Dewan menuding dokumen draft RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 hasil plagiat.

Dugaan RPJMD Kota Cilegon 2021 -2026 hasil plagiat, dinilai legislator tidak etis dan meminta Pemkot Cilegon lebih profesional dalam menyusun RPJMD yang disusun berdasarkan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta tersebut.

Sekertaris Fraksi Persatuan Demokrat pada DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh mengungkapkan, RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 hasil plagiat ditemukan dari sebuah alat khusus.

Baca Juga: Tingkatkan PAD Kota Cilegon, Helldy-Sanuji Wacanakan Terbentuk Tiga BUMD Baru

"Di tempat saya, ada alat yang dapat mendeteksi sumber dukumen. Apakah itu hasil copy paste atau murni tulisan sendiri, itu bisa ketahuan,” kata katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Kamis 27 Mei 2021.

“Nah, pada dokumen draft RPJMD Helldy-Sanuji, itu terdeteksi bahwa 30 persen adalah hasil plagiat," katanya menambahkan.

Menurut Rahmatulloh, draft RPJMD 2021-2026 itu terdeteksi berunsur dokumen dari Kota Bogor, Kabupaten Temanggung, Disdukcapil Kota Cimahi, serta Bapelitbang Kabupaten Batang.

Jika plagiat tersebut bermaksud sebagai referensi atas pembuatan dokumen RPJMD Helldy-Sanuji, seharusnya hanya sebatas kerangka acuan.

Baca Juga: Waduh, HMI Endus Tempat Hiburan Malam di Kota Cilegon Beroperasi Lagi, Minta Helldy Agustian Bertindak

"Kami tidak anti terhadap referensi, silakan saja. Tapi referensi kok diblok penuh, itu plagiat namanya," ujarnya.

Selain itu, Rahmatulloh menilai bahwa pengambilan referensi idealnya diambil dari daerah yang memiliki karakteristik sama dengan Kota Cilegon.

Sementara, daerah-daerah yang diambil sebagai referensi, tidak mirip dengan kondisi Kota Cilegon.

"Minimal ambil dari daerah yang mirip dengan Cilegon. Tapi ini kan tidak, jauh sekali dengan kondisi Cilegon," tuturnya.

Baca Juga: Lelang Jabatan Kepala OPD Pemkot Cilegon Masih Abu-abu, Hasbi Sidik Sarankan Helldy Agustian Segera Putuskan

Ia mengaku memiliki alat bukti kuat terhadap tudingan tersebut. Dia meminta agar Bappeda Kota Cilegon lebih profesional dalam menyusun dokumen RPJMD Helldy-Sanuji.

"Saya minta Bappeda lebih profesional. Buat apa ada tim ahli jika hasilnya dari plagiat. Saya ini bicara dengan bukti, kalau perlu saya beberkan di rapat gabungan nanti," ucapnya.

Untuk diketahui, Pemkot Cilegon bersama DPRD Kota Cilegon akan menggelar rapat gabungan di Jakarta, Jumat 28 Mei 2021.

Rapat gabungan tersebut, membahas tentang muatan RPJMD Kota Cilegon 2021-2026.  Sementara, DPRD Kota Cilegon sendiri telah melakukan rapat internal, membahas RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 awal pekan ini.

Namun pernytaan mengejutkan disampaikan Kepala Bappeda Kota Cilegon Beatrie Noviana, yang membantah pihaknya melakukan plagiat.

Menurutnya, tim ahli yang membuat dokumen RPJMD hanya sekadar mengambil referensi. Tudingan itu, kata dia, perlu diruruskan.

Baca Juga: Rekrut 30 THL Tanpa Sepengetahuan Wali Kota Cilegon, Disperdagin Bikin Helldy Agustian Kaget

“Kami tidak copy paste. Tapi kami memang mengambil referensi untuk melengkapi dokumen. Itu diperbolehkan, karena datanya diambil dari sumber primer dan sekunder," katanya.

Ia menegaskan penyusunan draft RPJMD dilakukan sesuai prosedur. Selain itu, pihaknya masih bisa melakukan perbaikan, lantaran dokumen masih berbentuk draft. "Ini kan masih draft, jadi masih banyak perbaikan," ujarnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler