Sultan Abdul Mufakir, Wafat Tahun 1651, Kawasan Makamnya Ramai Dikunjungi Peziarah

1 Juni 2021, 20:53 WIB
Kawasan Masjid Agung Banten di Banten Lama, Kota Serang. Di serambi kanan Masjid Agung Banten tersebut terdapat sejumlah makam Raja Banten salah satunya Sultan Abdul Mufakir. /Kabar Banten/Kasiridho

KABAR BANTEN – Nama Sultan Abdul Mufakir kembali mencuat setelah disebut-sebut memerdekakan Amerika Serikat oleh petinggi Sunda Empire Ki Ageng Ranggasana atau Lord Rangga.

Lord Rangga menyebut nama Sultan Abdul Mufakir saat menjadi narasumber dalam podcast yang ditayangkan YouTube Channel Deddy Corbuzier, 19 Mei 2021.

Dalam sejarah Kesultanan BantenSultan Abdul Mufakir adalah raja atau sultan ke-4 yang bertahta di Banten, dengan nama lengkap Sultan Abdul Mufakir Muhammad Abdul Kadir.

Sultan Abdul Mufakir atau Abu Mufakir mulai berkuasa penuh dari Tahun 1624 sampai Tahun 1651, dengan Ramanggala sebagai Patih dan Penasehat Utamanya.

Baca Juga: Jejak Sultan Abdul Mufakir, Raja Keempat Sebelum Sultan Ageng Tirtayasa, Sebelum Banten Runtuh Diadu Domba

Dikutip Kabar-Banten.com dari buku yang berjudul "Banten Dalam Perjalanan Jurnalistik" yang ditulis mendiang Lukman Hakim, Sultan Abdul Mufakir wafat pada tahun 1651 dan dimakamkan di Kawasan Kesultanan Banten. Tepatnya di serambi kanan Masjid Agung Banten.

Selain makam Sultan Abdul Mufakir, di kawasan tersebut terdapat makam Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainul Abidin dan Pangeran Aria.

Kemudian, makam Sultan Mukhyi, Sultan Zainul Arifin, Sultan Zainun Asikin, Sultan Syarifuddin, Ratu Salamah, Ratu Latifah dan Ratu Rasmudah.

Baca Juga: Inilah Silsilah Sultan Abdul Mufakir, Raja Banten yang Viral Disebut Memerdekakan Amerika Serikat

Seperti diketahui, Masjid Agung Banten dimana makam Sultan Abdul Mufakir berada, terletak 10 km di sebelah utara Kota Serang. Tepatnya di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Masjid Agung Banten adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang penuh dengan nilai sejarah. Setiap harinya masjid ini ramai dikunjungi para peziarah yang datang tidak hanya dari Banten dan Jawa Barat, tetapi juga dari berbagai daerah di Pulau Jawa maupun pulau lainnya di Indonesia.

Masjid ini dikenali dari bentuk menaranya yang sangat mirip dengan bentuk sebuah bangunan mercusuar. Masjid ini dibangun pertama kali pada 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia adalah putra pertama dari Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Mengungkap Sultan Abdul Mufakir, Raja Banten yang Disebut Tokoh Memerdekakan Amerika Serikat, Ini Sejarahnya

Saat ini, kawasan di sekitar Masjid Agung Banten tersebut telah mengalami penataan sebagai salah satu upaya untuk mengembalikan ikon Banten sebagai daerah religius.

Selain bangunan Masjid Agung Banten yang masih kokoh berdiri dengan menara pagoda setinggi 30 meter, di kawasan tersebut pengunjung dengan mudah menemukan peninggalan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan Benteng Spellwijk.

Selain itu, tak jauh dari kawasan Masjid Agung Banten dimana makam Sultan Abdul Mufakir berada tersebut, juga terdapat Museum Kepurbakalaan Banten dan Vihara Avalokitesvara.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler