KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca buruk akan merata di seluruh wilayah Banten, Rabu 2 Juni 2021
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi oleh BMKG terjadi di Banten yakni di wilayah Lebak bagian utara dan tengah, Kabupaten Serang utara dan tengah, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian barat, Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, serta Kabupaten Pandeglang bagian utara.
Berdasarkan laman resmi BMKG, www.bmkg.go.id, kondisi cuaca di seluruh wilayah Banten pada Rabu 2 Juni 2021 pagi, dalam kondisi cerah berawan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 31 Mei 2021: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Banten, Waspada Sambaran Petir!
Cuaca diprediksi berubah pada siang, dimana hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda Banten secara merata.
Hanya wilayah Bojonegara, Kota Cilegon, Pelabuhan Merak, serta Kota Tangerang diprediksi dalam kondisi berawan.
Sementara pada Rabu 2 Juni 2021, cuaca berawan terjadi secara merata di wilayah Banten.
Baca Juga: Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya, BMKG: Aktivitas Kegempaan Meningkat, Didominasi Magnitudo 3-5
Namun cuaca kembali berubah pada Kamis 3 Juni 2021 dini hari, dimana hujan lebat disertai angin kencan dan petir kembali terjadi secara merata.
Lalu bagaimana dengan suhu udara pada Rabu 2 Juni 2021, BMKG memprediksi suhu udara dikisaran 23-33° C.
Sementara kelembapan udara diprediksi antara 65 persen hingga 95 persen.
Baca Juga: Pasca Super Blood Moon, BMKG : Hingga 31 Mei 2021, Waspada Rob di Pesisir Perairan Banten
Terkait kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Baca Juga: Musim Kemarau tapi Kok Sering Hujan? Ini Penjelasan BMKG Serang
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***