Agenda CFD Cilegon Mundur, Ada Kaitan dengan Krakatau Steel, Ini Penjelasan Sekda

11 Juni 2021, 09:35 WIB
Suasana rapat ekspose CFD di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Kamis 10 Juni 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Pemkot Cilegon memutuskan kegiatan Car Free Day atau CFD, di Jalan Yasin Beji, Perumahan PT Krakatau Steel, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, mundur dari jadwal. 

Sebelumnya CFD Cilegon direncanakan beroperasi pada Ahad 13 Juni 2021.

Kini Pemkot Cilegon memutuskan CFD dibuka pada Ahad 20 Juni 2021.

Baca Juga: Car Free Day di Kota Cilegon, Pemkot Beri 'Lampu Hijau', Begini Syaratnya

Hal tersebut terungkap dari rapat ekspose CFD di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Kamis 10 Juni 2021. 

Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, mundurnya agenda pembukaan CFD karena adanya permintaan dari Krakatau Steel.

 "Ada permintaan dari PT KS, agar CFD hanya menggunakan satu jalur jalan. Sebelumnya kan dua jalur jalan, ini yang perlu dipikirkan," katanya.

Menurut Maman, pihak manajemen Krakatau Steel pun meminta Pemkot Cilegon memerhatikan protokol kesehatan. 

Mengingat lokasi CFD tidak jauh dari perumahan Krakatau Steel, sehingga protokol kesehatan dibutuhkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. 

"Kami juga perlu mengevaluasi ulang persiapan pembukaan CFD. Jangan sampai ada penularan dari lokasi itu," ujarnya.

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disperdagin Kota Cilegon Bayu Panatagama mengatakan, berharap agar CFD dapat beroperasi sesuai harapan banyak pihak. 

Bahkan katanya, menginginkan agar CFD menjadi roll model atau percontohan untuk daerah lain. 

"Pak Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta telah mengamanahkan, jika CFD beroperasi, jadikan sebagai percontohan bagi daerah lain. Maka itu, persiapannya harus benar-benar matang," tuturnya.

Baca Juga: Car Free Day di Indonesia, Kampanye Pemanasan Global, Kini Jadi Pasar Kaget dan Lapak Jualan Para Pedagang

Sementara itu, Pengelola CFD dari HPPB Bambang Andriyanto mengatakan, siap mengelola CFD sesuai protokol kesehatan. 

Terkait permintaan dari Krakatau Steel, Andri mengatakan pihaknya telah menjalankan hak tersebut sejak awal. 

"Krakatau Steel kan meminta jalan yang digunakan untuk CFD hanya satu jalur. Itu sebetulnya sudah kami lakukan. Sejak asal, kami memang menggunakan satu jalur saja. Sementara satu jalur lagi menjadi tempat berolah raga," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler