KABAR BANTEN - Bursa pemilihan Ketua Kadin Pandeglang periode 2021-2026 sepi peminat.
Menurut Karateker Kadin Pandeglang, Hadi Mulyana pendaftaran sebetulnya sudah dibuka pada bulan April lalu namun peminatnya sepi tidak ada bakal calon ketua kadin yang men daftar.
"Sebetulnya pendaftaran bursa pemilihan Ketua Kadin Pandeglang kami buka pada bulan April lalu. Namun sepi peminat tidak ada yang daftar," kata Karateker Kadin Pandeglang, Hadi Mulyana dalam rilis diterima Kabar-Banten.com, Jumat, 11 Juni 2021.
Hadi menjelaskan, waktu pendaftaran di buka pada bulan April karena sudah direncanakan acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pandeglang digelar pada bulan Mei.
"Tapi karena tidak ada yang daftar akhirnya bursa Pemilihan Ketua Kadin Pandeglang diperpanjang," katanya.
Baca Juga: Investor Mau Bangun Rumah Sakit, Bupati Pandeglang Tegaskan Hal Ini
Waktu perpanjangan pendaftaran dibuka semenjak tanggal 20 Mei-13 Juni 2021.
"Di masa perpanjangan ini, untuk sementara baru satu orang secara resmi mendaftar," katanya.
Sedangkan secara lisan lewat komunikasi sudah ada beberapa orang sebagai kandidat Ketua Kadin.
"Adapun syarat calon ketua Kadin antara lain, didukung 100 anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)," katanya.
Kemudian tercatat sebagai anggota aktif dan berpengalaman. Serta beberapa persyaratan lainnya.
"Muskab Kadin Pandeglang akan digelar pada 21 Juni 2021. Rencananya di Carita, Kabupaten Pandeglang," katanya.
Bakal Calon Ketua Kadin Pandeglang, H Aab menyatakan, ia memiliki tekad kuat untuk menyalonkan diri sebagai kandidat Ketua Kadin Pandeglang.
"Tekad saya menyalonkan tidak lain untuk memajukan Kadin Pandeglang," katanya.
Selain itu untuk ikut berkontribusi terhadap daerah dan memajukan para stakeholder di Pandeglang.
Kadin Pandeglang harus besar dan terus melakanakan program yang sejalan dengan Kadin Provinsi.
"Selain itu Kadin sebagai mitra dunia usaha dan tetap bersinergi dengan pemerintah," katanya.
Ia mengaku, sudah menyiapkan visi dan misi Kadin.
"Pandeglang kayak akan potensi. Salah satunya yaitu punya Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan ini peluang untuk pelaku usaha," katanya.
Selain itu, Ia akan menjadikan Kadin yang modern. Serta SDM yang unggul.
"Saya akan buat website yang bisa update informasi perdagangan dan industri serta dunia usaha," katanya.***