KABAR BANTEN - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2011 tingkat SMPN hari pertama di Kabupaten Serang diwarnai dengan gangguan server. Padahal para orang tua sudah mengantri sejak pagi hari.
Hal tersebut terlihat di salah satu SMPN di Kabupaten Serang yakni di SMPN 1 Ciruas Kecamatan Ciruas. Dimana panitia PPDB 2021 tampak sudah siap sejak pagi hari, sementara para orang tua sudah datang ke sekolah sejak pukul 06.30.
Para orang tua pun tampak menunggu di depan ruang pendaftaran PPDB 2021, sedangkan para petugas masih terus mencoba membuka portal pendaftaran yang masih gangguan. Hingga pukul 10.00 server masih juga belum bisa diakses.
Baca Juga: Hari Pertama PPDB SMK di Banten Diserbu Calon Peserta Didik
Salah seorang orang tua siswa asal Kecamatan Ciruas Deden mengaku sudah datang ke sekolah sejak pukul 07.00 pagi. Dirinya sengaja memilih hari pertama untuk pendaftaran karena khawatir jika diakhir bulan tidak bisa diterima.
"(Hari pertama) Karena biar istilahnya biar gak tutup takutnya di akhir bulan gak terima. Pengennya kolektif biar ga nunggu orang tua," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di SMPN 1 Ciruas, Kecamatan Ciruas Senin 21 Juni 2021.
Dirinya mengaku kecewa sebab setelah datang sejak pagi, tapi pendaftaran nyatanya belum bisa dilakukan alias harus menunggu. Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan eror dari pusat.
Baca Juga: Terapkan 4 Jalur, Pemerintah Beri Kelonggaran Pada PPDB 2021, Apa Saja?
"Ya kurang memuaskan pelayanan kalau gini. Alasannya dari sini eror dari pusat, belum bisa aja. Daftar disini, kecewa ya kecewa mengganggu aktivitas," tuturnya.
Dirinya pun mengaku sudah menanyakan masalah tersebut kepada pihak sekolah, menurut keterangan sekolah jika hari ini tetao bermasalah maka pendaftaran akan dilanjutkan esok hari.
"Harapannya supaya di percepat biar gak terlalu nunggu lama begini. Daftar online jiga sama ada gangguan nunggu lama sampai jam 9 begitu kesini nunggu lagi jadi kurang puas," tuturnya.
Baca Juga: PPDB Jenjang SMA di Banten Dibuka 21 Juni, Simak Jadwal dan Persyaratannya
Orang tua lainnya Dinah mengatakan dirinya harus menunggu, namun ia belum tahu alasan menunggu tersebut.
"Saya juga gak ngerti, nunggu aja. Baru datang kesini daftarin anak," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Ciruas Omay Mayapada mengatakan dengan adanya gangguan server pada hari pertama ini, kemungkinan berkas pendaftaran jadi bertumpuk. Namun ia berharap siang hari server bisa kembali normal.
Baca Juga: Cegah Covid-19, SMA Negeri 2 Kota Serang Terapkan Dhrive Thru pada PPDB 2021
"Sudah rame dari jam 6.30. Kuota disiapkan 288, 9 rombel satu rombel 32 orang," ujarnya.
Menanggapi banyaknya keluhan orang tua murid, Omay meminta agar masyarakat sabar dan tenang. Sebab pendaftaran PPDB masih berlangsung lama.
"Sebetulnya tinggal kesabaran masyarakat dan ketenangan kan masih lama, mudah mudahan server baik. Mungkin orang tua panik biasa baru pertama mudah mudahan berikutnya lancar," tuturnya.
Disinggung soal bisa tidak pendaftaran dilakukan kolektif seperti harapan orang tua siswa, ia mengatakan untuk kolektif tergantung kesepakatan antara guru di SD dan orang tua. Karena kebanyakan untuk kolektif memrlikan waktu lama karena harus online akhirnya diserahkan kepada orang tua masing-masing dan ranahnya ada di SD.
Baca Juga: Keluhkan PPDB, Para Kepala Sekolah Swasta Curhat ke Wali Kota Serang
"Kalau SD siap kolektif berarti dia kolektif, disini juga variatif ada yang dikolektif guru ada yang mandiri," ucapnya.
Ia mengatakan pendaftaran PPDB dilakukan sejak tanggal 21 sampai 26 Juni. Kemudian untuk verifikasi sampai tangal 3 Juli. Namun yang pasti untuk PPDB tersebut pihak sekolah sudah siap.
"(Panitia) Sudah siap mudah mudahan lancar. Pendaftaran sampai tanggal 26 Juni verifikasi tanggal 3 Juli jadi masih ad waktu. Harapannya PPDB lancar aman seperti biasa," katanya.***