Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin Mengaku Sering Dapat Pesan Ini dari Masyarakat

30 Juni 2021, 13:23 WIB
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin /Hashemi Rafsanjani /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengaku sering mendapat pesan pribadi dari masyarakat terkait aduan pembatasan dan kerumunan di sejumlah pusat perbelanjaan, dan kafe.

Subadri mengatakan, hampir setiap hari selalu ada pesan pribadi yang masuk baik ke telepon seluler (ponsel) mau pun pesan pada media sosial berisi aduan masyarakat.

"Saya sering di japri (jalur pribadi) masyarakat dan mendapat aduan mengenai pembatasan keramaian," katanya, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Serena Williams Menangis Keluar Lapangan, Mundur dari Wimbledon 2021 karena Cedera

Banyaknya aduan yang masuk ke pesan pribadinya, Subadri pun akan segera menindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD), dan Satgas Covid-19.

"Jujur, memang belum kami tindaklanjuti, tapi kami akan langsung berkoordinasi untuk melakukan pembatasan dan antisipasi kerumunan," ujarnya.

Baca Juga: Banten Peringkat Enam Nasional Kasus Covid-19, Usai Gubernur dan Wakil Gubernur Positif Corona

Tak hanya dirinya yang mendapat pesan pribadi, Subadri juga mengatakan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Wali Kota Serang pun mendapat aduan tersebut.

"Masyarakat pun, japri ke saya, ke Pak Wali, Pak Asda, dan Pak Sekda, yang meminta agar adanya pembatasan keramain, di mall, kafe, dan tempat-tempat yang menimbulkan keramaian," ucapnya.

Namun, Pemkot Serang telah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat sejak adanya Covid-19.

Baca Juga: Mengenal Pakaian Tradisional Suku Baduy Dalam, Jamang Kurung Ini Ketentuan Pembuatannya

"Pembatasan sudah diberlakukan oleh pemerintah kota, jadi sekarang ini tinggal ditegaskan kembali saja," tuturnya.

Bahkan, kata dia, saat ini Pemkot Serang sedang menggalakkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

"Karena ini salah satu ikhtiar kami untuk kesehatan, kemarin kan ada gebyar vaksinasi. Kalau yang tidak kebagian atau tidak sempat bisa vaksin ke puskesmas-puskesmas," ucapnya.

Baca Juga: 5 Besar Top Skor Euro 2020, 4 Diantaranya Sudah Gugur, Nasib Cristiano Ronaldo Disalip Patrik Schick

Subadri mengakui, masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi dalam penanganan Covid-19.

"Makanya kami terus berupaya untuk menekan ini, dan saya pun memohon maaf bila masih banyak kekurangan, tapi kan perlu ada kebersamaan. Masyarakat juga harus bersama-sama memutus mata rantai ini," tuturnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler