Gempa Bumi M5,2 Guncang Pandeglang, Terasa Hingga Sukabumi, BMKG: Waspada Gempa Susulan

12 Juli 2021, 15:51 WIB
Gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo melanda Pandeglang, Banten, pada Senin, 12 Juli 2021. /Tangkapan layar /Twitter @bmkgwilayah2

KABAR BANTEN - Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin 12 Juli 2021, pukul 13.30 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat, gempa bumi di Kabupaten Pandeglang Banten berkekuatan magnitudo M5,2.

Lokasi gempa bumi berada di darat, 12 kilometer Barat Daya pada kedalaman 139 kilometer.

Secara garis lintang, gempa bumi di Kabupaten Pandeglang Banten berada di 6.42 Lintang Selatan atau BS dan 106.05 Bujur Timur atau BT.

Baca Juga: Gempa 5.2 SR Guncang Pandeglang, Kekuatannya Meningkat, Lempeng Indo-Australia Makin Aktif?

Menurut BMKG, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa moderat, dalam arti kata cukup kuat.

Getarannya terasa di Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malimping, bahkan hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Belum ada keterangan lebih lanjut dari BMKG, namun secara pasti Kabupaten Pandeglang Banten merupakan wilayah dengan aktivitas gempa cukup tinggi.

Inisiator Gugus Mitigasi Lebak Selatan Abah Lala menuturkan, gempa bumi Kabupaten Pandeglang Banten terasa hingga sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak Banten.

"Informasi dari Pak Daryono (Kabid Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami pada BMKG-red), Gempa terjadi karena Lempeng Indo-Australia patah di bawah Banten, di Zona Benioff," katanya.

Baca Juga: Lempeng Indo-Australia di Bawah Banten Patah, Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Pandeglang dan Lebak

Sementara itu, Ketua RAPI Cimadur-Bayah Tb Wildan Hidayatullah berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah.

Itu karena adanya peristiwa subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghujam Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik," ujarnya.

Hal serupa pernah terjadi pada 24 Mei 2021 yang lalu, muncul gempa kembar di Perairan Sumur dengan kekuatan M4,9 dan M5,2.

Episenter gempa bumi pertama saat itu terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT.
Itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Nyawa Rakyat Indonesia Jadi Taruhan, Gempa Bumi dan Tsunami tak Bisa Dihindari, Ini yang Dilakukan BMKG

Saat itu, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kalap Nunggal, Sukabumi, Labuan, Munjul, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Cirinten, dan Bayah.

Saat itu BMKG mencatat jika kejadian gempa di Perairan Sumur mencapai 45 kali gempa tektonik.

Menyikapi dari hal tersebut, maka tidak salah warga Kabupaten Pandeglang Banten untuk berhati-hati terhadap potensi gempa bumi susulan.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler