Dibangun Era WH-Andika, Banten Memiliki Stadion Bertaraf Internasional

13 Juli 2021, 16:00 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau progres pembangunan Stadion Banten, di Kecamatan Curug, Kota Serang, 8 Juli 2021. /Dok. Adpim Setda Banten/

KABAR BANTEN - Akhir tahun 2021 ini, sepertinya masyarakat sudah bisa menikmati Stadion Banten.

Stadion Banrn tersebut dibangun di Kawasan Sport Center di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug Kota Serang. Saat ini, pembangunannya sudah mencapai 55,9 persen.

Stadion Banten dibangun dengan bertaraf internasional milik Pemerintah Provinsi Banten ini dirancang mempunyai 5 lantai dengan kapasitas 38 ribu penonton.

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Stadion yang menjadi kebanggan warga Banten ini berdiri di lahan seluas 78.116 meter persegi.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association), Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional. Seperti rumput yang digunakan adalah zoysia matrella.

Rumput tersebut diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, ini adalah sport center sekaligus stadion berstandar internasional pertama di Banten.

Pemilihan Kota Serang sebagai lokasinya, lantaran strategis dan upaya memajukan Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dari ketertinggalan.

Gubernur mengaku, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua Persikota, dirinya memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.

Gubernur Banten, H. Wahidin Halim menyatakan, dirinya menbangun sport center untuk memberikan fasilitas olah raga yang bertaraf internasional bagi masyarakat Banten, khususnya masyarakat Banten bagian Barat.

Stadion Banten menjadi awal pembangunan Sport Center Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Setelah stadion, selanjutnya akan dibangun venue atau arena olah raga lainnya, seperti lapangan voli, softball, bulutangkis, hingga fasilitas pendukung seperti danau. 

Selain itu, menurut Gubernur yang akrab disapa WH ini mengatakan, nantinya stadion yang dibangun akan dilengkapi lintasan atletik dengan lima (5) lintasan lari. 

"Stadion ini nantinya juga multifungsi untuk kegiatan lain," ungkap Gubernur, saat meninjau pembangunan Stadion Banten, Kamis 8 Juli 2021.

Sport Center tersebut disiapkan sebagai arena olahraga yang memenuhi standar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ajang olah raga tingkat Asia.

“Ini paling tidak multifungsi, pinggirannyakan bisa (digunakan untuk) MTQ nasional. Begitu juga ketika ada kegiatan besar lainnya bisa dimanfaatkan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim.

Pemprov Banten akan menyelesaikan pembangunan Stadion Banten ini pada bulan Desember 2021. Dalam kunjungannya, Gubernur Wahidin Halim optimis, pembangunan sport center bisa selesai pada Desember 2021 tahun ini.

Untuk itu, pada kunjungannya ke proyek sport center 4 Februari 2021 silam, Gubernur meminta doa kepada seluruh masyarakat Banten agar pembangunannya lancar.

Baca Juga: Stadion Banten Gunakan Standar FIFA, Rumputnya Diimpor dari Italia, Begini Penampakkannya

"Doakan Provinsi Banten akan memiliki stadion yang megah dan akan menjadi fasilitas olah raga di wilayah barat yang memadai,” tutur WH.

Inovasi Konstruksi

Dari sisi konstruksi, kontraktor Stadion Banten, yaitu PT Pembangunan Perumahan (Persero) menerapkan Beberapa inovasi dalam pembangunan proyeknya. Inovasi tersebut, antara lain, metode khusus dalam pembuatan bekisting balok tribun miring, memproduksi fabrikasi precast tribun onsite, dan pengecoran dua pilar utama.

Dalam pengecoran dua pilar utama, kolom miring dengan pengecilan dimensi dengan dimensi kolom utama 2000 x 1000 mm dan dimensi kolom support 1000 x 1000 mm dilakukan pengecoran kolom utama dan sipport secara bersamaan di section 2 pada elevasi + 8.00 m. Konon, inovasi ini, akan menjadi dalam pembangunan proyek-proyek lainnya. (Adv)***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler