KABAR BANTEN - Grup 1 Kopassus melaksanakan Serbuan Vaksinasi kepada 500 Masyarakat Desa Binaan, di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu 21 Juli 2021.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dibagi menjadi dua kloter, yakni pada hari ini pendaftaran dibuka sebanyak 250 orang, dan hari berikutnya 250 orang.
Ketua Pelaksana Serbuan Vaksin Grup 1 Kopassus Mayor inf Adi Novri Adinata Sikumbang mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Capaian Rendah, Presiden Jokowi Soroti Vaksinasi di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah
"Kegiatan vaksin ini kami laksanakan dengan target 500 orang. Hari ini kami membuka pendaftaran sebanyak 250 orang, dan besok dibuka kembali tanggal 22 Juli 2021 sebanyak 250 orang," katanya, usai
Pelaksanaan serbuan vaksinasi tersebut, dia menjelaskan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang dan dibantu oleh tenaga kesehatan dari Persit Kartika Chandra Kirana Cabang II PBS Grup 1 Kopassus.
"Selanjutnya kami juga menyelenggarakan vaksinasi ini dengan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Semoga dengan adanya serbuan vaksinasi ini masyarakat bisa terhindar dari Covid-19 dan dapat beraktivitas dengan sehat.
Untuk sasarannya, dikatakan dia, kepada masyarakat Desa Binaan yang ada di radius lima kilometer dari asrama Grup 1 Kopassus.
Namun, bagi masyarakat luar yang ingin berpartisipasi bisa juga datang langsung dengan membawa data diri, dan merupakan warga Kota Serang.
"Di luar itu (masyarakat umum) boleh, yang penting masyarakat merupakan warga dari RT dan RW asal Kota Serang," ucapnya.
Setelah Serbuan Vaksinasi tahap pertama selesai, Grup 1 Kopassus akan berkoordinasi kembali dengan Dinkes Kota Serang untuk melakukan vaksinasi tahap kedua.
"Setelah ini, nanti kami akan koordinasi kembali dengan Dinkes untuk vaksinasi tahap kedua," tuturnya.
Seorang warga Kota Serang, Vina mengaku secara sadar dan suka rela mengikuti Serbuan Vaksinasi di Grup 1 Kopassus, Kota Serang.
"Sebetulnya didaftarin, tapi memang saya juga mau divaksin. Petugas di sini juga ramah, dan pelayanannya sangat baik," katanya.
Bahkan setelah menerima vaksin tahap pertama, dia mengungkapkan tidak ada efek samping apapun.
Seperti yang dirasakan oleh sejumlah orang usai menerika vaksin Covid-19. "Setelah divaksin biasa saja tidak ada efek," tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi tersebut cukup baik untuk menambah kepercayaan dan kesempatan bagi masyarakat yang belum sempat melakukan vaksin.
"Selain itu, menurut saya vaksin itu penting untuk menangkal virus, meski tidak menjamin lolos dari corona, setidaknya ada upaya untuk mencegah," ucapnya. ***