KABAR BANTEN – Deviasi septum atau deviated nasal septum merupakan gangguan kelainan dimana septum bergeser menjauh dari garis tengah hidung.
Mengalami deviasi septum, dimana kondisi septum atau dinding tipis yang membatasi kedua lubang hidung tidak berada tepat di tengah.
Salah satu gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang mengidap deviasi septum adalah sulit bernapas melalui hidung.
Beberapa orang terlahir dengan kelainan dinding septum, hal ini juga dapat terjadi saat hidung tumbuh, karena septum juga tumbuh.
Baca Juga: Jalani Isoman, Berikut Tips Memilih dan Jenis Makanan yang Wajib Ada di Piring
Dalam kasus lain, deviasi septum dapat terjadi juga karena cedera pada hidung dari hal-hal seperti olahraga kontak atau kecelakaan mobil.
Beberapa gejala deviasi septum di antaranya sulit bernapas, sakit kepala, mimisan, infeksi sinus, sakit wajah, apnea tidur.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com berbagai sumber berikut 5 tanda seseorang yang mengidap deviasi septum:
1. Bentuk Hidung
Coba untuk melihat bentuk hidung pada ceriman, untuk melihat apakan septum pada hidung seseorang tersebut lurus atau tidak.
Seseorang yang mengidap deviasi septum memiliki kemungkinan bentuk septum yang bengkok jika dilihat dari luar.
2. Lubang Hidung
Menurut Dr. Kochhar jika salah satu sisi lubang hidung seseorang memiliki sisi yang lebih besar dari yang lain, itu dapat memungkinkan seseorang mengidap deviasi septum.
3. Kebiasaan Bernapas
Banyak orang yang mengeluh kesulitan bernapas melalui hidung mereka. Perhatikan kebiasaan bernafas, jika hanya satu sisi yang bernafas dengan lancar, ada kemungkinan itu merupakan deviasi septum.
4. Infeksi Sinus
Orang yang mengidap deviasi septum berisiko mengalami hidung tersumbat, yang dapat menyebabkan nyeri wajah dan infeksi sinus berulang.
Baca Juga: Blackpink The Movie, Film Girl Group KPop akan Tayang Agustus 2021 di CGV Indonesia
5. Kebiasaan Tidur
Terakhir, coba untuk memperhatikan posisi ketika berbaring miring, sehingga dapat mengetahui sisi mana yang membuat kesulitan saat bernapas.
Hal itu juga bisa menjadi indikasi bahwa ada kemungkinan seseorang mengidap deviasi septum.
Pengobatan deviasi septum ini dapat menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, dan beberapa terapi tetapi jika dalam kondisi yang membahayakan, dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur pembedahan.
Akan lebih baik untuk mendatangi dokter untuk mengetahui lebih dalam gejala apa yang dialami, untuk mengetahui apakah itu benra-benar deviasi septum atau hanya karena flu biasa.***