Ratusan Karung Pakan Ternak Berserakan di Laut Pelabuhan Merak Banten

13 Agustus 2021, 20:56 WIB
Sejumlah warga saat mengambil karung-karung pakan ternak yang berserakan di atas laut sekitar Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Ratusan karung berisi pakan ternak berserakan di laut sekitar Pelabuhan Merak Banten, Jumat, 13 Agustus 2021.

Ratusan karung berisi pakan ternak senilai Rp150 juta ini berasal dari muatan truk yang terjun bebas ke dalam laut sekitar Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten.

Dari ratusan karung berisi pakan ternak itu, hanya sebagian saja yang dapat terselamatkan oleh sejumlah warga yang ada di sekitar Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten.

Baca Juga: Truk Pakan Ternak Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak Banten, Pedal Gas Rusak Diduga Jadi Penyebabnya

Hendi, salah satu warga mengatakan, karung-karung tersebut memang harus segera dibersikan dari perairan sekitar Pelabuhan Merak Banten.

Sebab, karung-karung tersebut dapat mengganggu kelancaran lalu-lintas kapal yang hendak sandar maupun berlayar.

"Meskipun hanya karung berisi pakan, itu bisa mengganggu kapal yang sedang bermanuver, baik untuk merapat di dermaga maupun akan berlayar," katanya.

Baca Juga: Relokasi Korban Bencana Banjir Bandang dan Longsor 2020, Pemkab Lebak Siapkan Lahan Seluas 30 Hektar

Menurut Hendi, pihaknya hanya mampu mengambil puluhan karung yang mengambang di sekitar Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten.

Sementara, masih tersisa ratusan karung lain yang berserakan disekitar Pelabuhan Merak Banten, menurutnya hal perlu jadi perhatian.

"Butuh kapal khusus untuk membersihkan karung-karung yang berserakan. Kalau kami di sini kan tanpa perahu," ujarnya.

Baca Juga: Apa Prestasi WH-Andika Selama Memimpin Banten?, Ini Pencapaiannya Menurut Data BPS

Kepala KSKP Merak AKP Deden Komarudin mengatakan, truk tersebut mengangkut 22 ton pakan ternak.

Nilai kerugian dari kecelakaan tersebut, kata Deden, sebanyak Rp150 juta, dimana nilai tersebut dari 22 ton pakan ternak.

"Pengakuan dari sopir, nilai kerugian sementara adalah rusaknya pakan ternak setelah jatuh ke laut senilai Rp150 juta," tuturnya.

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Virus Corona di Perairan Cilegon, INSA dan KKP Banten Vaksinasi Masyarakat Pesisir

Untuk diketahui, truk bernomor polisi BG 8352 UK bermuatan pakan ternak seberat 22 ton terjun ke dalam laut di dekat Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten, Jumat 13 Agustus 2021 pukul 12.10 WIB.

Truk yang dikemudikan Dedi Susanto juga menabrak motor Yamaha Aerox (sebelumnya N-Max) nomor polisi A 2157 TB milik Safari, warga Pulomerak, Kota Cilegon, sehingga ikut jatuh ke laut.

"Kecelakaan ini terjadi akibat adanya kerusakan pada pedal gas truk. Dimana pedal tidak membalik sehingga kecepatan truk tidak berkurang dan terjun ke dalam laut," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Soekarno Indonesia Merdeka, Kisah Perjuangan Presiden Pertama Indonesia

Menurut Deden, pedal gas sudah dalam kondisi rusak, sehingga ketika sopir menyalakan truk, kemudian masuk ke gigi 1, truk langsung melaju kencang.

Sopir saat itu sekuat tenaga mencoba menghentikan laju truk dengan cara tarik rem tangan dan pedal rem, sayang upaya tersebut gagal.

"Sopir berusaha menghentikan truk dengan dara tarik tuas rem tangan, juga injak rem. Namun tenaga truk jauh lebih tinggi, sehingga tetap melaju lurus dan terjun ke dalam laut," katanya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler