Kemenkominfo Dorong Pelaku UMKM di Banten Bersaing di Pasar Online

18 September 2021, 13:19 WIB
Tim Kemenkominfo bersama tim fasilitator Banten dan para pelaku UMKM Banten di Kota Cilegon. /Dok. Tim fasilitator Banten/

KABAR BANTEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Banten bersaing di pasar online.

Hal itu disampaikan Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Direktorat Ekonomi Digital Ditjend Aptika pada Kemenkominfo, Sumarno, saat kunjungannya ke Banten, Jumat 17 September 2021.

Kunjungan ini terkait dengan kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital dan Manajemen, dan Fasilitasi UMKM menuju UMKM Active Selling 2021.

Baca Juga: Lakukan Pendampingan, Tim PPE Untirta Bawa Kelompok UMKM Belajar Pengemasan Hingga Pemasaran Produk

Kegiatan tersebut sudah berjalan hampir 3 bulan di Provinsi Banten.

"Kunjungan ini salah satu tujuannya adalah, kami ingin pelaku UMKM di Banten bisa lebih giat lagi mengikuti pelatihan yang kami lakukan," kata Sumarno.

Menurutnya, dengan adanya semangat untuk mengikuti pelatihan, dan memiliki ilmu pengetahuan tentang berdagang online, diharapkan UMKM di Banten bisa lebih terampil dalam berjualan secara online.

"Tentunya semuanya itu untuk menciptakan kemandirian bagi pelaku UMKM di Banten, dan mampu bersaing dengan pedagang lainnya di pasar online," ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah melalui Kemenkominfo terhadap UMKM.

Di lokasi yang sama, Koordinasi Fasilitator Banten Wulan Retnowati mengatakan, pelaku UMKM di Banten banyak yang antusias mengikuti kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital dan Manajemen, dan Fasilitasi UMKM menuju UMKM Active Selling 2021.

"Meskipun begitu kami tidak mempungkiri bahwa ada beberapa pelaku UMKM di Banten yang enggan mengikuti disebabkan beberapa hal," ujarnya.

Baca Juga: Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Cilegon, Pembangunan Gerai UMKM di Mekarsari Capai 64 persen

Ia menjelaskan, beberapa alasan yang menyebabkan pelaku UMKM ikut Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas Teknologi Digital dan Manajemen, dan Fasilitasi UMKM menuju UMKM Active Selling 2021 di antaranya faktor pola pikir.

"Pola pikir sebagian pelaku UMKM tidak ingin direpotkan dengan kegiatan pelatihan teknologi, dan adanya kendala jaringan internet," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler