Antisipasi Kebencanaan, Rutan Kelas IIB Serang Simulasi Kebakaran

22 September 2021, 10:40 WIB
Petugas Rutan Kelas IIB Serang saat mengikuti simulasi penanganan kebakaran dan bencana alam di Rutan Kelas IIB Serang, Rabu (22/9/2021). /M Hashemi Rafsanjani/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Rumah Tahanan Negara atau Rutan Kelas IIB Serang melakukan simulasi kebakaran dan bencana alam atau force majeure di lingkungan Rutan Kelas IIB Serang

Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Serang diberikan sosialisasi dan pemahaman, serta turut andil dalam kegiatan simulasi tersebut.

Hal itu dilakukan pihak Rutan Kelas IIB Serang untuk meminimalisir adanya korban apabila terjadi hal-hal kedaruratan di lingkungan Rutan Kelas IIB Serang.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 Tapi Rambut Jadi Rontok, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Kepala Rutan Kelas IIB Serang Aliandra Harahap mengatakan, kegiatan simulasi kebakaran dan kebencanaan tersebut sebagai penanggulangan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seperti terjadinya kebakaran dan gangguan bencana alam yang tidak bisa kita prediksi. Maka, simulasi ini kami lakukan sebagai upaya kesiapsiagaan seluruh pegawai rutan," katanya, Rabu 22 September 2021.

Pihak Rutan Kelas IIB Serang juga telah membuat standar operasional prosedur atau aturan tersendiri terhadap warga binaan dalam melakukan evakuasi.

Baca Juga: Sebut Duit Joko Widodo Sedikit Sejak Jadi Presiden, Kaesang Pangarep : Pabrik Bapak Bisa Saya Beli Cash

"Apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kami sudah siapkan SOP yang tentunya dengan langkah-langkah strategis dan langkah awal dalam melakukan evakuasi," ujarnya.

Misalnya, dia menjelaskan, apabila terjadi kebakaran pada Rutan Kelas IIB Serang, pihaknya akan segera mengavakuasi dan memastikan penggunaan kunci di setiap kamar benar-benar dipahami oleh petugas keamanan kamar hunian atau blok.

"Untuk sosialisasi sudah kami lakukan ketika pasca kejadian di Lapas kelas I Tangerang untuk melakukan langkah preventif dan evakuasi apabila terjadinya force majeure," ucapnya.

Baca Juga: Gambar Apa yang Pertama Kamu Lihat? Tes Kepribadian Ini Ungkap Hal yang Harus Diubah dari Diri Kamu

Pihak Rutan Kelas IIB Serang juga telah melakukan pemetaan jalur evakuasi dengan menempelkan stiker petunjuk arah ke tempat aman atau lapangan terbuka.

"Sudah kami petakan di enam titik jalur evakuasi bagi petugas atau pun warga binaan apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.

Aliandra menuturkan, bila saat ini Rutan Kelas IIB Serang dalam kondisi yang overload atau kelebihan kapasitas tahanan, namun masih dalam keadaan kondusif.

Baca Juga: Varane Rayu Pogba Agar Bertahan, MU Beri Tawaran Menggiurkan

Secara keselurahan, jumlah kamar pada Rutan sebanyak 24 kamar yang saat ini ditempati oleh 480 warga binaan.

"Kapasitas kami itu sebetulnya 274 warga binaan, tapi saat ini ada sekitar 480 warga binaan yang ada di Rutan Kelas IIB Serang. Sedangkan untuk kamar itu ada sekitar 24 kamar," ujar dia.

Seorang warga binaan Rutan Kelas IIB Serang Firmansyah mengatakan, adanya simulasi kebakaran dan kebencanaan yang dilakukan oleh pihak Rutan Serang perlu dan bermanfaat.

Baca Juga: Ali Hanafiah Didukung Jadi Sekjen DPP KNPI, Ini yang Jadi Alasannya

"Iya sangat penting, karena dengan simulasi ini kami jadi tahu harus kemana ketika ada kebakaran atau bencana alam yang terjadi. Ada jalur evakuasi buat kami," tuturnya.

Menurut dia, pihak Rutan Kelas IIB Serang dalam hal ini bergerak cepat dalam melakukan upaya antisipasi terjadinya kebakaran.

"Saya juga senang bisa ikut dalam kegiatan simulasi ini. Jadi saya bisa tahu dimana jalur evakuasi yang aman, dan dimana kami harus melakukan pertolongan," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler