KABAR BANTEN - Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Serang akan digelar pada 31 Oktober 2021.
Persiapan Pilkades Kabupaten Serang pun terus dilakukan hingga saat ini.
Salah satunya persiapan Pilkades Kabupaten Serang dilakukan di Desa Cemplang Kecamatan Jawilan.
Baca Juga: Pembebasan Lahan di Cilodan Kota Cilegon Bertahun-tahun Menggantung, Ini Penyebabnya
Ketua Panitia Pilkades Desa Cemplang Kecamatan Jawilan M Yunus mengatakan, saat ini persiapan Pilkades Kabupaten Serang di wilayahnya sudah diangka 90 persen.
Bahkan untuk surat suara pun semua sudah siap dan sudah dicetak.
"Surat suara sudah siap," ujarnya kepada Kabar Banten Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Kelahiran Hari Jumat Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Pemegang Cakra Ajna Bumi
Sedangkan untuk pendistribusian logistik ke desa-desa baru akan dilakukan H-1 Pilkades Kabupaten Serang.
"Sementara sekarang (logistik) masih di kecamatan," katanya.
Selain itu untuk memastikan partisipasi masyarakat tetap tinggi saat pencoblosan Pilkades Kabupaten Serang, pihaknya pun terus melakukan sosialisasi.
Baca Juga: Ini Lawan Enam Pebulutangkis Indonesia di Babak Perempat Final Victor Denmark Open 2021
"Kalau untuk sosialisasi pencoblosan kita terus sosialisasikan," ucapnya.
Sementara disinggung soal vaksinasi terhadap masyarakat jelang Pilkades, Yunus mengatakan, saat ini masih ada sebagian yang belum.
"Masih sebagian belum, vaksin masih mengadakan gerai vaksin," katanya.
Baca Juga: Perempatfinal Denmark Open 2021: Kans Besar Fajar-Rian dan Fikri-Bagas Usai Unggulan Bertumbangan
Sebelumnya, Sekretaris Daerah atau sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, pelaksanaan Pilkades sudah diputuskan akan digelar pada Minggu 31 Oktober.
Saat ini semua tahapan Pilkades sudah dilalui dan hanya tinggal menyisakan pemungutan suara.
"Karena situasi sekarang masih level 3 pandemi Covid-19. Maka pelaksanaan Pilkades dilakukan dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.
Baca Juga: Weton Jumat Legi: Hari Naas, Hari Keberuntungan, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa
Ia mengatakan, alasan dipilih tanggal 31 Oktober tentu dengan banyak pertimbangan.
Diantaranya adanya kebijakan pemerintah pusat yakni Mendagri yang memperbolehkan pelaksanaan Pilkades di 8 kabupaten kota di Banten meskipun sedang berada di level 3.
Sebab kata dia, level 3 yang saat ini di Kabupaten Serang bukan karena lonjakan kasus namun lebih pada vaksinasi.
Sementara untuk tingkat penyebaran Covid-19 dan BOR di rumah sakit sudah menurun.
Ia berharap penetapan yang sudah dilakukan untuk Pilkades ini tidak akan berubah lagi.
"Tidak akan ditunda kecuali ada kebijakan baru dari pusat. Sepanjang tidak ada (kebijakan pusat), tidak ada perubahan lagi," katanya. ***