Sampah Menggunung di Pasar Induk Rau Kota Serang, Pedagang hingga Pengunjung Keluhkan Akses Terganggu dan Bau

24 November 2021, 11:59 WIB
Kondisi sampah di area Pasar Induk Rau yang nyaris menutup akses jalan pedagang dan pembeli, Rabu 24 November 2021. /Mohammad Hasehemi Rafsanjani/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Sejumlah pengunjung dan pedagang di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di area pasar, dan menimbulkan bau tidak sedap.

Bahkan, sampah tersebut menutup sebagian badan jalan dan hampir menutupi akses keluar-masuk Pasar Induk Rau Kota Serang, dan tentunya mengganggu aktivitas masyarakat di pasar.

Seorang pedagang di Pasar Induk Rau Kota Serang Gunawan mengatakan, tumpukan sampah tersebut membuat pembeli di pasar merasa tidak nyaman, karena aroma tidak sedap yang menyengat.

Baca Juga: Sinopsis Film Terbaru Resident Evil: Welcome To Raccoon City, Witness The Beginning Of Evil

Hal itu pun membuat para pedagang terganggu aktivitasnya, karena kesulitan membawa barang.

"Kan bau, pembeli juga enggak nyaman. Terus kami (pedagang) juga kan jadi terganggu. Sampahnya basah, jalanan jadi licin, hampir semua jalan tertutup sama sampah," katanya, Rabu 24 November 2021.

Dia pun meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang agar segera mengangkut sampah tersebut, sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Ya kalau kami minta (Dinas) Lingkungan Hidup angkut sampahnya. Kan ini sudah menumpuk, jadi kami minta supaya cepat diangkut sampah-sampahnya," ujarnya.

Baca Juga: Arti Bentuk Kaki Wanita dan Pria Menurut Kepercayaan Orang Cina

Menurut dia, beberapa hari ini petugas kebersihan atau pengangkut sampah dari Dinas LH Kota Serang sering mengalami keterlambatan mengangkut sampah.

Meski pun pada akhirnya diangkut, namun tidak seperti biasanya, yang dilakukan pada malam hari, pagi hari, dan sore hari.

"Enggak tahu, sekarang-sekarang ini suka telat, biasanya memang rutin ngangkutin sampah setiap hari," ucapnya.

Sementara itu, seorang pembeli di PIR Kota Serang, Halifah mengaku cukup terganggu dengan adanya tumpukan sampah tersebut.

Namun, dirinya memaklumi karena pasar tradisional sudah dikenal sebagai tempat yang memiliki sampah di setiap sudutnya.

Baca Juga: Resep Masakan Gulai Ayam Super Enak, Simpel Banget Bisa Buat Menu Harian

"Ya kalau dibilang menganggu, memang tidak nyaman. Tapi kan namanya pasar tempat kayak gini, tumpukan sampah mah sudah biasa, malah hampir di setiap sudut pasti ada," tuturnya.

Namun, kata dia, seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bisa berperan lebih dalam lagi agar masyarakat, khususnya pedagang bisa lebih disiplin dalam membuang sampah.

"Memang sebetulnya pedagang itu punya tempat sendiri, tapi kan asal. Nah di sini peran pemerintah itu harus lebih aktif lagi, dan coba untuk menata sedikit demi sedikit pasar tradisional, terutama rau," ujarnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler