Bangunan Tempat Hiburan Malam JLS Dibongkar, Seorang Wanita Histeris Teriak Takut Dipenjara

1 Desember 2021, 10:58 WIB
Momen seorang wanita saat histeris menolak bangunan tempat hiburan malam atau THM dibongkar di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Rabu 1 Desember 2021. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Pembongkaran Tempat Hiburan Malam atau THM di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang akhirnya terlaksana Rabu 1 Desember 2021.

Kegiatan penertiban tempat hiburan malam tersebut diwarnai sejumlah momen, salah satunya saat seorang wanita tiba-tiba histeris jelang alat berat menghancurkan bangunan THM.

Pantauan Kabar Banten, dalam kegiatan pembongkaran tempat hiburan malam JLS tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.

Baca Juga: Pembongkaran Tempat Hiburan Malam JLS Kabupaten Serang, Wakil Ketua DPRD Mansur Barmawi : Harus Berhasil

Sementara alat berat berupa eskavator dikerahkan bersama ratusan anggota Satpol PP dan dikawal TNI Polri serta para pendekar dan ulama.

Tanpa sungkan alat berat tersebut lagsung menggaruk habis bangunan THM.

Bangunan THM pertama yang dibongkar adalah Kuda Laut.

Dengan cepat alat berat menghancurkan bagian depan gedung berlantai dua tersebut.

Runtuhnya bangunan THM tersebut disambut teriakan warga yang mendukung pembongkaran.

Baca Juga: Ada Demo Desak Pembongkaran Tempat Hiburan Malam, Begini Tanggapan Wakil Bupati Serang

Teriakan takbir hingga shalawat dari masyarakat yang mendukung pembongkaran menggema.

Namun tiba-tiba saja, ketika alat berat hendak menghancurkan bangunan lainnya yang berada di sebelah Kuda Laut, seorang wanita langsung histeris.

Wanita berbaju serba putih tersebut bersama temannya tampak menangis histeris ketika alat berat hendak menghancurkan bangunannya.

Sambil menangis wanita tersebut berteriak bahwa dirinya takut diminta ganti rugi dan dipenjara jika bangunannya dibongkar petugas.

Baca Juga: Penertiban Tempat Hiburan Malam JLS Kabupaten Serang Dihalangi Lagi, Ormas, LSM dan Pendekar Siap Turun

Ia mengaku tidak sanggup jika harus mengganti rugi bangunan tersebut, dan ia pun mengaku takut dipenjara.

"Jangan dibongkar pak, saya takut dipenjara," ujarnya dalam Isak tangisnya.

Dari ucapannya diketahui jika wanita tersebut adalah penyewa bangunan tersebut.

"Saya cuma penyewa," ucapnya lagi.

Wanita tersebut terus menangis, namun demikian masyarakat yang mendukung pembongkaran terus pula meneriakkan agar pembongkaran tetap dilakukan.

Baca Juga: Penertiban Tempat Hiburan Malam, Dapat Dukungan dari Berbagai Pihak, Bupati Serang: Kita Bukan Kaum Barbar

Sampai akhirnya wanita tersebut pasrah dan dirinya pun terkulai lemas.

Ia kemudian dibopong oleh warga dan dijauhkan dari lokasi pembongkaran.

Dengan disaksikan warga, para petugas terus melakukan pembongkaran dengan alat berat. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler