KABAR BANTEN - Darah adalah cairan tubuh yang terbuat dari jaringan hidup, mengalir di seluruh bagian tubuh melalui kumpulan jaringan pembuluh darah.
Darah memiliki bagian cair dan padat, bagian cair yang mengisi lebih dari separuh bagian darah disebut plasma, terbuat dari campuran air, protein, dan garam.
Sedangkan bagian padat terbuat dari sel darah putih dan merah, serta trombosit, sel-sel tersebut terus diproduksi oleh sumsum tulang untuk mengganti sel-sel tua yang mati.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelar Donor Darah di Sembilan Lokasi Dalam Sepekan
Sel darah merah hidup selama 120 hari, sel darah putih hanya hidup untuk satu hari, sedangkan trombosit bertahan hingga enam hari.
Pada manusia, darah memegang peran penting, yaitu untuk mengirimkan nutrien atau zat gizi pada sel-sel di dalam tubuh dan membuang limbah proses metabolisme dari dalam sel.
Peran penting lainnya, sel darah merah mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh organ dan jaringan tubuh.
Baca Juga: Usai 4 Kali Cuci Darah, Oddie Agam Meninggal Dunia,
Lalu sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi, dan trombosit memproduksi gumpalan darah jika terdapat luka atau goresan.
Berikut menarik menarik lainnya tentang darah.
Baca Juga: PAKBOY: Nyaman dengan Bidan, Pak Boy Ketagihan Dirawat, Bikin Selly Naik Darah
1. Hanya butuh satu menit bagi darah untuk benar-benar melewati tubuh.
Sekitar 5 liter darah beredar melalui pembuluh darah, dalam satu detak, jantung menyaring 70-80 ml, denyut nadi seseorang saat istirahat adalah 60-70 denyut per menit.
Jika kita mengalikan jumlah detak dengan kekuatan rata-rata jantung, ternyata dalam satu menit jantung menyaring 4,2 - 5,6 liter darah ke seluruh tubuh, atau, dengan kata lain, seluruh volume yang tersedia.
Baca Juga: Film Teluh Darah, Momen Adu Akting Mikha Tambayong dan Kekasihnya Deva Mahendra
2. Letakkan dua jari di bagian dalam pergelangan tangan dan rasakan denyut nadinya, denyut yang dirasakan adalah penghentian darah dan pergerakannya melalui arteri dengan detak jantung.
Pada anak-anak, denyut nadi 90-120 denyut per menit dianggap normal, jantung manusia dewasa berdetak dengan kecepatan sekitar 70 detak per menit.
3. Darah memiliki berat sekitar 8 persen dari total berat badan
Di dalam tubuh manusia, tidak hanya tulang, otot, dan jaringan adiposa saja yang memiliki bobot, cairan juga harus diperhitungkan, karena massa darah, misalnya, hampir sepuluh persen dari total massa tubuh.
Baca Juga: Buah Kerja Keras AS Roma Kontra Udinese Hasil Berdarah-darah
4. Musim dingin meningkatkan tekanan darah
Di musim dingin, pembuluh darah menyempit untuk membuat tubuh tetap hangat, dibutuhkan lebih banyak upaya bagi jantung untuk memompa darah, sehingga tekanan darah sedikit meningkat di musim dingin.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Darah Tinggi, Angkak Disebut Obat Herbal Paling Mujarab, Adakah Efek Sampingnya?
5. Berikan bola karet dan remaslah secara teratur, dengan menggunakan kekuatan yang lebih turut membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Bahkan saat istirahat, otot-otot jantung bekerja keras, dua kali lebih keras dari otot-otot di kaki seorang pelari cepat.
Baca Juga: Biodata Pemain Film Trilogi Merdeka: Merah Putih, Darah Garuda Hingga Hati Merdeka
6. Tubuhmu mengandung sekitar 5,6 liter darah
5,6 liter ini beredar ke seluruh tubuh, berhasil membuat tiga lingkaran dalam satu menit, darah menempuh total 19.000 kilometer per hari.
7. Selama seumur hidup, jantung memompa sekitar satu juta barel darah, ini cukup untuk mengisi tiga supertanker.
8. Dibutuhkan 1.100.000 nyamuk untuk menghisap semua darah pada satu orang dengan cara bersamaan.
Baca Juga: Sinopsis Merah Putih 2 : Darah Garuda, Presekuel Kedua dari Film Trilogi Merdeka
9. Penelitian telah menunjukkan bahwa ikatan yang erat mengurangi aliran darah ke kepala sebesar 7,5%, yang berarti otak kekurangan oksigen.
10. Jari manis adalah yang paling aman untuk pengambilan sampel darah
Mengapa darah diambil untuk analisis dari jari manis, karena lebih aman dan nyaman, kulit di jari manis lebih tipis dari yang lain dan memiliki lebih sedikit ujung saraf, termasuk reseptor rasa sakit.
Jari kelingking berhubungan erat dengan pergelangan tangan, dan ketika infeksi memasuki luka di jari kelingking, peradangan dapat menyebar ke pergelangan tangan itu sendiri.***