Dampingi Kalemdiklat Polri Tinjau Vaksinasi Booster di Kabupaten Pandeglang, Kapolda Banten Sampaikan Hal Ini

11 Februari 2022, 09:35 WIB
Kapolda Banten saat mendampingi Kalemdiklat Polri meninjau vaksinasi booster di PLTU 2 Labuan Kabupaten Pandeglang yang digelar Polda Banten. /Aldo Marantika/Kabar Banten


KABAR BANTEN– Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mendampingi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel meninjau vaksinasi booster serentak, yang diselenggarakan Polda Banten di PLTU 2 Labuan, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis 10 Februari 2022.

Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, kegiatan vaksinasi booster serentak ini inisiasi oleh Polda Banten dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional termasuk di Kabupaten Pandeglang

Turut hadir dalam kegiatan peninjauan vaksinasi booster tersebut, Anjak Utama Lemdiklat Polri Irjen Pol Asep Syahrudin, Karo Jianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dr. Juansih, Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Pandeglang AKBP Belni Warlansyah, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Harban beserta Forkopimda Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Minyak Goreng Satu Harga Mulai Masuk di Pasar Badak Pandeglang

Adapun susunan kegiatan kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Kalemdiklat Polri Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel dan rombongan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi kemudian melakukan vidio confrence dengan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dari vaksinasi serentak yang terpusat di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam vidio confrence Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan capaian vaksinasi di Provinsi Banten.

"Saat ini vaksinasi di Provinsi Banten sudah mencapai 88,5% dan vaksinasi lansia 83,6% serta vaksinasi anak 55,7%. Untuk kegiatan saat ini akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 1500 dosis, dan hari ini vaksinasi masal yang dilaksanakan Polda Banten dan jajaran tersebar di 15 titik,"kata Rudy.

Baca Juga: Breaking News, Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U23

"Jumlah kasus non omicron 175.665, kasus probable non omicron 1.925 kasus sedangkan untuk kasus positif omicron 27 kasus dan sudah sembuh semua," sambungnya.

Rudy juga menjelaskan, saat ini Polda Banten masih terus berupaya untuk melakukan vaksinasi secara door to door dan patroli secara masif hingga ke Permukiman penduduk, sebagai upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.

"Upaya yang dilakukan Polda Banten adalah melaksanakan vaksinasi secara door to door, patroli secara masiv, penyuluhan oleh Polwan Nong Jawara, meningkatkan Oprasi Yustisi dan sosialisasi bahaya omicron," ungkapnya.

Sementara itu, Kalemdiklat Polri Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel  juga membenarkan laporan yang disampaikan Kapolda Banten tersebut.

Baca Juga: Dianggap Kurang, DPK KNPI Cilegon Usulkan Penambahan Sekolah Negeri

"Setelah dua hari melakukan asistensi di Polda Banten, kami melihat sinergitas dan soliditas dalam akselerasi vaksinasi, dimana vaksinasi dilakukan secara door to door serta Babinkamtibmas ikut aktif mendata masyarakat yg belum divaksin.

Selain itu Kapolda menerapkan kearipan lokal melalui Polwan yang disebut Nong Jawara  kegiatannya adalah mengedukasi warga tentang bahaya omicron sehingga menimbulkan kesadaran masyarakat untuk mentaati prokes," kata Kalemdiklat.

Kalemdiklat Polri Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel juga memberikan saran Kepada Kapolda Banten.

Baca Juga: Penyebab Cegukan Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

"Saya memberikan saran kepada Kapolda Banten untuk melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan untuk mengetahui warga yang belum di vaksin sehingga tim vaksinator dapat bergerak cepat menuju sasaran," ujarnya.

Mendengar laporan tersebut Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Polda Banten yang terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi pencegahan Covid -19.

Baca Juga: Profil dan Biodata Athalla Naufal Lengkap dengan Zodiak, Hobi hingga Akun Instagram

"Terima kasih atas kerja kerasnya, saya harapkan saran yang diberikan segera dilaksanakan, selanjutnya lakukan pemantauan terhadap pasien Isoter untuk mendapat pengobatan sehingga bisa disembuhkan, saya juga meminta pelaksanaan PPKM mikro dan disiplin Prokes tetap diterapkan guna mencegah penyebaran Covid 19," kata Kapolri.

Untuk diketahui, dalam kegiatan vaksinasi serentak kali ini menerjunkan 20 tenaga vaksinator dari Polres Pandeglang dan Klinik Al-furqon serta Relawan dan melakukan pembagian sembako secara simbolis kepada 5 orang warga yang melaksanakan vaksinasi.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler